BATAM : Heterogenitas umat beragama merupakan sebuah kekayaan dan potensi Kota Batam sebagai pintu gerbang lokomotif pembangunan ekonomi Nasional di bagian barat. Hampir seluruh umat beragama yang diakui oleh Pemerintah, hidup berdampingan dan rukun di Batam.Untuk menerjemahkan keberagaman sebagai potensi Batam yang perlu dipelihara itu pula, tadi pagi (17/3), sekitar seratusan umat Hindu Batam berkumpul di hotel golden view untuk mengikuti pelatihan pendidikan agama hindu.
Pelatihan yang mengangkat tema tentang Yoga dan Meditasi menuju kebahagian diri tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pembinaan umat beragama yg diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Batam melalui Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Batam setelah sebelumnya juga sudah menyelenggarakan kegiatan sejenis terhadap Umat Kristiani beberapa bulan yang lalu serta umat Buddha yang ada di Batam.
Ketua panitia penyelenggara, Drs.H.Aziz, menyampaikan bahwa penyelenggaraan kegiatan pelatihan pendidikan agama hindu ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman spiritual umat Hindu bagi terwujudnya ketentraman dan kerukunan umat beragama di kota Batam menuju terwujudnya Batam Bandar Dunia Madani.
Walikota Batam Ahmad Dahlan, yang memang sangat komit dengan konsep kerukunan dalam keberagaman tersebut dalam kesempatan awal sambutannya seakan bernostalgia bahwa diawal pembangunan sektor kepariwisataan di Batam, khususnya pendirian hotel di Batam pada tahun 80-an karena kekurangan tenaga terampil di sektor perhotelan maka didatangkan tenaga-tenaga terampil dan professional dari Bali. Ketika itu untuk melaksanakan ibadahnya menggunakan pantai. “Pada beberapa waktu yang lalu, kita sudah memiliki rumah ibadah untuk umat Hindu di Kota Batam yaitu Pura yang berada di kawasan Sungai Ladi dan merupakan satu-satunya Pura di Kepri dan ini juga menjadi asset Batam bagi dalam menunjang visit Batam khusunya wisata religius bagi umat hindu dari berbagai negara ke Batam”, terang Dahlan.
Turut hadir dalam acara pembukaan Diklat tersebut, I Nengah Dana, Sekretaris umum Parisada Hindu Dharma Indonesia, Ketua FKUB Kota Batam Didi Suryadi, Ketua Parisada Hindu Dharma Kepri, I Wayan Catrayasa, Kabag Humas, Yusfa Hendri, Camat Bengkong, Hj. Nurul Iswahyuni, Kabag Kesra M.Syahir, mewakili Lembaga Adat Melayu Kota Batam, Wahab Madiun, serta ratusan undangan lainnya.
(*yf)