HUMAS PEMKO BATAM– Satuan Narkoba Polresta Barelang bersama pihak terkait memeriksa urin nahkoda dan anak buah kapal sebelum menjalankan kapal dalam arus mudik 2018. Tiga orang nahkoda dan anak buah kapal terindikasi menggunakan narkoba, dalam pemeriksaan urin di Pelabuhan Domestik Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (6/6). Hal tersebut disampaikan Kapolda Kepri, Didid Widjanardi saat melakukan inspeksi mendadak arus mudik di Pelabuhan Domestik Sekupang bersama Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi serta sejumlah pihak lainnya.
“Nahkoda dan anak buah kapal yang terindikasi mengkonsumsi narkoba sudah kita amankan. Dan mereka sudah diganti dengan petugas yang lain. Saya ingin penumpang yang berangkat aman, nyaman dan selamat sampai tujuan. Intinya kegiatan ini jangan sampai menganggu proses arus mudik penumpang kapal,” jelas Kapolda.
Kapolda mengatakan pemeriksaan urin yang dilakukan jajarannya merupakan wujud kepedulian polisi dan aparat terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang. “Kami antisipasi sejak awal dalam mudik Lebaran, memastikan mobilisasi menggunakan moda transportasi aman. Menjamin, kapal dinahkodai oleh orang-orang yang ‘clean’ dan ‘clear’ narkoba,” kata dia.
Di pelabuhan Domestik Sekupang, Kapolda bersama rombongan juga memeriksa Ferry Batam Jet 1 yang akan berangkat pukul 11.30 Wib. Rombongan naik ke atas Ferry tujuan Tanjung Balai Karimun, Tanjung Samak dan Selat Panjang ini untuk mengetahui kelengkapan keselamatan salah satunya baju pelampung.
Usai melakukan Sidak di pelabuhan Domestik dilanjutkan ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Di sana Kapolda beserta rombongan melakukan pengecekan dari awal masuk penumpang dan selanjutnya memberikan intruksi kepada petugas yang bertugas yang di bandara. Sebelumnya, dalam rapat persiapan pelayanan mudik, Kapolresta Barelang Kota Batam Kombes Pol Hengki menugaskan jajarannya untuk memeriksa urin setiap pilot, pramugari, nahkoda dan ABK, jelang berangkat, demi memastikan tidak ada yang menggunakan narkoba saat menunaikan tugasnya.
Jajarannya akan bertugas memeriksa urin sejak H-7 Lebaran, bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional dan Dinas Kesehatan Kota Batam. Ia tidak ingin kejadian tahun lalu berulang, saat ia bersama Kapolda dan Gubernur menemukan seorang pilot positif menggunakan narkoba, jelang jadwal Penerbangan.
“Karena tahun lalu, salah satu maskapai yang kami cek bersama Kapolda dan gubernur ternyata ada yang positif menggunakan narkoba,” kata dia.
Selain pilot, pramugari, nahkoda dan awak kapal, Polresta Barelang juga akan mengantisipasi penyelundupan narkoba melalui pengiriman barang kargo dan bawaan penumpang saat arus mudik Lebaran.
“Pengetatan pintu masuk, peredaran narkoba tidak boleh kendor, termasuk di kargo,” kata Kapolresta.
Ia mensinyalir, segelintir orang memanfaatkan kepadatan arus mudik Lebaran untuk menyelundupkan barang laknat itu, sehingga aparat harus lebih waspada. Dia meminta seluruh instansi bekerja sama, termasuk petugas Asvec Bandara untuk mengantisipasi penyelundupan narkoba.
“Jangan lengah, mereka akan memanfaatkan kelengahan kita. Ditutup pakai kopi, teh, semuanya harus diantisipasi,” katanya menegaskan.(HP)