Home Siaran Pers Pasokan BBM Lancar, Masyarakat Jangan Panik

Pasokan BBM Lancar, Masyarakat Jangan Panik

0
127

BATAM – PT Pertamina Area Kepri menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) baik Premium, Pertamax maupun Solar aman selama Desember ini. Kepada masyarakat diminta untuk tidak khawatir apalagi sampai terjadi panic buying atau pembelian BBM berlebihan.

Hal tersebut dikatakan Sales Area manager Pertamina Kepri, I Ketut permadi saat rapat dengan Walikota Batam, Ahmad Dahlan, Senin (12/12). Menurutnya, fenomena antri BBM di sejumlah SPBU di Batam yang terjadi saat ini akibat ketakutan masyarakat akan habisnya BBM di Batam. “Beberapa hari ini terjadi ledakan permintaan baik Premium maupun Pertamax. Sabtu (1./12) lalu permintaan Pertamax mencapai 248 KL, padahal biasnya sehari hanya 40 KL,” katanya.

Menurut Ketut, PT Pertamina menjamin pasokan BBM aman sampai akhir Desember nanti dan masyarakat pun diminta tidak perlu membeli berlebihan. “Pertamina akan mencukupi kebutuhan BBM bagi masyarakat mulai hari ini sampai akhir Desember nanti,” paparnya.

Operation Head BBM Depo Kabil, John Pabontong mengatakan untuk mengendalikan distribusi BBM di Batam, pihaknya telah mempunyai beberapa strategi. Salah satunya yakni mengoptimalkan pengiriman BBM dari Kelong Pertamina, untuk Premium dan Pertamax dati Tanjunguban dan Dumai. Menurunya, pada dasarnya, pasokan BBM aman, hanya beberapa minggu ini, pihaknya kesulitan menyandarkan kapal di pelabuhan karena pelabuhan milik Otorita Batam (OB) tersebut juga dipakai oleh perusahaan lain. “Kita sudah berkoordinasi dengan Patra Niaga dan OB, supaya kapal Pertamina yang membawa Premium dan Pertamax untuk diprioritaskan. Kami berjanji hal ini tidak terjadi lagi,” katanya.

Jhon juga menjamin tidak ada indikasi kecurangan atau penyimpangan penyaluran BBM bersubsidi. Pasalnya, jumlah yang dibayarkan ke Pertamina adalah jumlah yang dihitung ketika sudah sampai di SPBU. “Indikasi penyimpangan di Batam tidak ada,” tegasnya.

Kabid SPBU, Iswana Migas, Asep juga menjamin masyarakat akan mendapatkan BBM sesuai kebutuhan di 30 SPBU di Batam. Untuk Premium, memang ada kebijakan pembatasan karena sebelumnya sudah terjadi over quota. Namun bukan berarti Premium hilang sama sekali di Batam, SPBU hanya membatasi pembelian sebanyak 20 liter per hari. “Namun jumlah ini dirasa cukup mengingat luas Batam yang tidak terlalu besar. Masyarakat diharap maklum,” katanya.

Menurut Asep, pihaknya telah membagi SPBU di Batam dalam enam wilayah. Penyaluran akan dibagikan merata tiap wilayah berdasarkan jumlah konsumen. “Artinya, pendistribusian dilakukan merata jangan sampai di tiap wilayah tidak ada sama sekali penyaluran Premium,” sebutnya.

Asep juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam membantu masyarakat mengurangi konsumsi BBM bersubsidi. Salah satunya dengan cara mencampur Premium dengan Pertamax. “Selama ini, banyak yang mengira tidak bolah mencampur Premium dan Pertamax, namun hal itu keliru. Dengan mencampurnya justru bagus, BBM irit, mesin pun tidak cepat rusak,” kata Asep.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan meminta masyarakat tenang dalam menghadapi masalah ini. Batam, menurutnya, cukup tinggi untuk kebutuhan BBM. Namun, masyarakat diharapkan tidak terpancing berita negatif yang menyebutkan Batam langka BBM. “Pertamina sudah menjamin stok BBM, masyarakat jangan panik,” katanya.

NO COMMENTS