Home Siaran Pers Paska Kejadian di Drydock Tanjung Uncang

Paska Kejadian di Drydock Tanjung Uncang

0
287

*Wako Himbau Warga Batam Tidak Terpancing

BATAM – Paska kerusuhan yang terjadi di PT Drydock yang terjadi pada Kamis (22/4) pagi, sore harinya Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan meninjau langsung ke perusahaan yang terletak di kawasan Tanjung Uncang ini. Atas kejadian tersebut, Wako merasa prihatin dan menyesali terjadinya insiden tersebut. Begitu mendapat informasi tentang kejadian itu, Wako langsung meminta instansi terkait, Dinas Tenaga Kerja dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk meninjau ke lokasi kejadian. Secara pasti belum diketahui penyebab terjadinya kerusuhan itu. Namun dari informasi yang ia peroleh dari manajemen perusahaan dan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker), Rudi Sakyakirti, peristiwa tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian. Katanya, tidak usah menduga-duga penyebab kejadian, karena saat ini pihak kepolisian tengah menyelidiki penyebab terjadinya kerusuhan tersebut. Kenapa tidak bisa diketahui pasti penyebab kerusuhan tersebut, Wako mengatakan karena kejadiannya terjadi secara tiba-tiba.

“Dari sisi hukum, biar pihak kepolisian yang menanganinya. Namun ketika kerusuhan terjadi, polisi dan Brimob langsung turun dan kondisi pada waktu itu bisa dikendalikan,” kata Wako pada saat meninjau ke PT Drydock.

Dalam kesempatan itu, Wako menegaskan bahwa tidak ada korban yang meninggal dalam insiden itu. Memang ada korban yang luka akibat kejadian itu, namun telah ditangani dan dirawat di Rumah Sakit Awal Bros (RSAB). Berapa jumlah korban yang luka tersebut, belum bisa dipastikan oleh pihak perusahaan. Wako menghimbau jangan sampai ada pihak-pihak yang terpancing sehingga kerusuhan kembali terjadi. Akibat kejadian ini menurutnya tidak usah mencari siapa yang namun hak-hak pekerja baik lokal maupun tenaga kerja asing (TKA) menurutnya harus dihormati. Untuk persoalan internal, Wako menyerahkan sepenuhnya penyelesaian pada pihak manajemen.

“Terlepas siapa yang salah. Kita juga harus melindungi tenaga kerja asing karena mereka masuk secara legal. Untuk menyelesaikan permasalahan ini Pemda siap memfasilitasi. Apalagi Drydock salah satu perusahaan besar yang banyak mempekerjakan tenaga lokal. Untuk itu marilah kita sama-sama menjadi agar Batam tetap kondusif,” paparnya.

Wako juga mengajak agar masyarakat Batam tidak terpancing dan tetap tenang. Mengingat Batam merupakan daerah yang multi etnik, penduduk Batam tidak hanya dari dalam negeri tapi juga berasal dari luar negeri. Selain itu Batam juga sebagai kota investasi dan Batam mengandalkan investasi untuk pembangunan Batam. Ia mengajak agar persoalan ini diselesaikan dengan baik, pihak perusahaan dan pekerja dapat menahan diri hingga diperoleh jalan keluar yang terbaik.

Sementara itu, Hariansyah pihak manajemen PT Drydock yang menerima Wako sore itu mengatakan bahwa akibat insiden tersebut menyebabkan kerusakan terhadap 25 unit mobil. Dari 25 unit kendaraan roda empat tersebut, lima unit rusak berat akibat dibakar. Selain itu gedung tempat menyimpan dokumen-dokumen perusahaan ikut terbakar. Sampai sore kemarin pihak perusahaan juga belum mengetahui secara pasti penyebab kerusahan tersebut. Berapa besar kerugian yang dialami akibat insiden itu, masih belum diketahui.

“Jumlah korban belum tahu, tapi mereka dirawat di RSAB. Kejadian ini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian,” katanya singkat.

Hingga kemarin sore, pihak kepolisian dari Poltabes Barelang dan Brimob Polda Kepri masih tampak berjaga-jaga di sekitar kawasan perusahaan tersebut.(crew_humas/dv)

NO COMMENTS