Home Siaran Pers Miniatur Flyover Buka Barisan Pawai Pembangunan

Miniatur Flyover Buka Barisan Pawai Pembangunan

0
734

HUMAS PEMKO BATAM – Miniatur jalan layang (flyover) Laluan Madani hiasan mobil Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Manusia Kota Batam menjadi pembuka barisan pawai pembangunan di Dataran Madani Batam Centre, Sabtu (18/8). Jalan layang di persimpangan yang dulu dikenal dengan sebutan Simpang Jam ini menjadi salah satu kebanggaan dalam program pembangunan infrastruktur di Kota Batam di masa kepemimpinan Walikota-Wakil Walikota, Muhammad Rudi-Amsakar Achmad.

Barisan pawai kendaraan hias kemudian disusul mobil perpustakaan keliling Dinas Perpustakaan dan Arsip, Kecamatan Nongsa, dan Kecamatan Batuampar.

Selanjutnya miniatur kapal patroli Satpolair Polresta Barelang dan mobil penyuluhan Satbinmas Polresta Barelang menyusul di belakangnya. Kemudian juga tampak motor patroli raimas dan kendaraan taktis Satsabhara Polresta Barelang. Mobil layanan keliling dari Satlantas Barelang dan Mobil Pintar Polresta Barelang pun tak mau ketinggalan meramaikan pawai dalam rangka HUT ke-73 RI tingkat Kota Batam ini.

Tak hanya dari kepolisian, pawai pembangunan juga dimeriahkan personel Pangkalan AL dan Yonif 10 Marinir/SBY yang membawa beberapa alat utama sistem pertahanan (alutsista).

Kemudian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Batam juga ikut ambil bagian. Seperti kecamatan, kelurahan, Dinas Pemadam Kebakaran dengan mobil pemadamnya, Badan Kesbangpol yang membawa bendera partai politik peserta Pemilu 2019, mobil derek Dinas Perhubungan, dan ada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang memamerkan hasil tanaman pangan petani di Kota Batam. Pada pawai ini ada beberapa peserta yang menampilkan miniatur perahu seperti Kecamatan Lubukbaja, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Kecamatan Nongsa.

Pihak lain yang ikut meramaikan antara lain Imigrasi, PT Pos Indonesia, Telkom, Agung Podomoro Land, Hotel Planet Holiday. Selain itu juga ada mobil-mobil dari anggota Indonesian Off Road Federation Kota Batam.

Kegiatan pawai ini terlebih dulu dimulai dengan pawai kebudayaan. Bedanya peserta pawai kebudayaan berjalan kaki dengan pakaian adat dan seraga masing-masing.

Adapun barisan pawai kebudayaan dibuka dengan penampilan Bahana Barelang Drum Corps, marching band binaan Disbudpar Batam. Kemudian Paskibra binaan Dinas Pemuda dan Olahraga. Serta disusul ibu-ibu anggota Dekranasda yang memakai kostum kreasi nusantara. Berikutnya terlihat barisan pakaian karnaval yang dibuat dengan bahan daur ulang dari perwakilan 12 kecamatan se-Kota Batam.

Perwakilan organisasi kekeluargaan dari berbagai daerah juga ikut memeriahkan pawai. Seperti dari Bali, Bundo Kanduang Sumatera Barat, Kalimantan, dan sebagainya. Mereka mengenakan pakaian adat daerah masing-masing. Pakaian adat berbagai daerah di Indonesia disajikan oleh istri-istri lurah se-Kota Batam.

Pelaku usaha pariwisata, asosiasi kepariwisataan, sanggar, dan kelompok sadar wisata juga tak mau ketinggalan. Anak-anak sekolah dari SD sampai SMA, bahkan sekolah luar biasa pun ambil bagian di pawai.

Pawai kebudayaan dan pawai pembangunan Kota Batam ini dibuka oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam. Komandan Lanal Batam, Kolonel Laut (E) Iwan Setiawan memgatakan Dataran Madani dipilih sebagai lokasi acara karena ke depannya tempat ini akan dijadikan pusat berkegiatan masyarakat.

“Tempat ini ke depan rencananya akan dibangun menjadi tempat berkumpulnya pemuda pemudi. Akan lengkap internet, pepohonan. Dibuat persis Singapura. Dengan panjang dari ujung ke ujung lebih kurang 1 kilometer,” ujarnya.

Partisipasi dan kehadiran masyarakat saat ini diharapkan menjadi bentuk dukungan atas rencana dan niat Pemerintah Kota Batam mempercantik kota.

Sementara itu Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan partisipasi berbagai pihak termasuk paguyuban dalam pawai ini menunjukkan kebersamaan yang terjalin selama ini.

“Heterogensi bukan jadi alasan untuk pecah. Justru jadi harmoni seperti orkestra yang memberikan rasa sejuk. Saya analogikannya persis seperti simfoni yang hasilkan rentak nada yang cantik,” kata dia.

Pada kesempatan tersebut Amsakar juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi instansi vertikal. Bukan sekedar hadir tapi ikut menyemarakkan perayaan HUT RI di kota ini.

“Terima kasih atas spirit kolektifnya untuk sama-sama membangun Batam. Betul-betul jadi modal besar bagi kita untuk menggapai pertumbuhan yang lebih baik lagi ke depan,” tuturnya.(HP)

NO COMMENTS