HUMAS PROTOKOL BATAM- Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Amsakar Achmad menjadi Pembina Upacara Pelayaran Lingkar Nusantara-7 (Pelantara) Sail Sabang Tahun 2017, Jumat (24/11) di Bumi Perkemahan Pantai Ocarina, Batamcentre. Waktu pelaksanaan Pelantara dimulai sejak 20 November – 16 Desember 2017. Acara puncak Sail Sabang pada tanggal 2 Desember 2017. Melalui Pelantara-7 peserta dapat menjadi pribadi yang kreatif, cakap dan inovatif. Dimulainya kegiatan ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh Wawako.
Adapun secara keseluruhan personil yang terlibat dalam kegiatan Pelantara-7 Sail Sabang berjumlah 901 personil. Terdiri dari Peserta Putra Satuan Karya Pramuka Bahari 193 orang, putri 139 orang dan untuk personil Bela Negara peserta berjumlah 250 orang.
Hadir dalam upacara Pelayaran Lingkar Nusantara-7 (Pelantara) Sail Sabang Tahun 2017 Direktur Bela Negara Kementrian Pertahanan, Laksamana Pertama Dr. M. Faisal, Kadispotmat, Brigjen TNI Umar Ketut Suatya, Komandan Guskamla, Laksamana Pertama TNI Bambang Irawan, Bakamla Batam diwakili Kolonel Laut (P) Eko Wahyono dan Danlanal Batam, Kolonel Laut (P) Ivong Wicaksono Wibowo.
Melalui kegiatan ini dapat peserta diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan dan semangat patriotisme terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dari pelayaran yang telah diikuti tentunya peserta akan mengetahui seberapa kaya Indonesia dengan banyaknya pulau yang dimiliki. Diharapkan kecintaan terhadap Negara akan semakin tumbuh.
“Peserta terdiri dari berbagai daerah dan provinsi diharapkan ada interaksi antara sesame peserta. Jika ada satu masalah, semua harus ambil bagian untuk menyelesaikan permasalahan. Jaga kekompakan dan solidaritas,” sebut Wawa dalam amanat yang disampaikannya.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman sebagai bangsa bahari dan kesadaran bela Negara kepada generasi muda. Mewujudkan generasi muda yang berkarakter, sekaligus menyukseskan program pemerintah pada Sail Sabang 2017. Menanamkan semangat cinta tanah air dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Para peserta Pelantara-7 Tahun 2017 diberi pengetahuan terkait wilayah perbatasan dan pulau terluar untuk dipertahankan. Mengenalkan tradisi kehidupan TNI Angkatan Laut, memberikan pemahaman tentang potensi maritime dan potensi nasional. Serta terselenggaranya kegiatan perkemahan pesisir pada pelayaran lingkar nusantara sebagai lahan bakti bagi aktifitas kesakabaharian. Sebelumnya peserta telah mengikuti pelayaran dengan KRI BAC-593.
Adapun kegiatan di Bumi Perkemahan Pantai Ocarina Batam, Bakti sosial renovasi dan pengecatan Fasum Masjid, Mushalla, Posyandu dan Panti Asuhan. Memberikan pelayanan kesehatan, kunjungan wisata sejarah, kunjungan kerja peserta Pelantara dan Bela Negara ke PT Balindo Marine dan BPBL Batam. Dalam upacara tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan Smbako, alat olahraga dan buku bacaan.(HP)