Dahlan mengatakan masalah pendidikan merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah saja. Penobatan Bunda Paud memiliki tanggung jawab besar dalam rangka membangun karakter bangsa menciptakan generasi penerus yang berkualitas. Batam terdiri dari banyak pasangan usia muda yang produktif, oleh karenanya dengan keberadaan Paud di Kota Batam menjadi salah satu solusi untuk membina dan memberikan pendidikan kepada anak sejak usia dini, demikian dikatakan Dahlan.
Dalam kesempatan itu, Ny. Mariana menyampaikan rasa terima kasihnya dan sebagai pembina Paud ia menerima tanpa ragu penobatan dirinya sebagai Bunda Paud Kota Batam. Gelar tersebut memang terdengar indah namun membawa tanggungjawab besar bagi kemajuan pendidikan anak-anak usia dini di Kota Batam, ucap Ny. Mariana. Untuk itu, dirinya berjanji akan mengemban amanah itu dengan kerja keras nyata demi kemajuan Batam tercinta. Dijelaskannya bahwa penobatan dirinya sejalan dengan program Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Sebelumnya pada tanggal 21 September 2011, Ny. Ani Bambang Yudhoyono telah ditetapkan sebagai Bunda paud Indonesia dan Ny. Hj. Aisyah Sani dinobatkan sebagai Bunda Paud Propinsi Kepri
Ny. Mariana berharap agar Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Pendidikan memberikan dukungan dan perhatian kepada PAUD di Batam. Misalnya dengan meningkatkan kualifikasi dan standarisasi kepada pendidik PAUD dengan memperbanyak pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan ilmu praktis Paud sehingga nantinya para pendidik dapat menciptakan metode belajar yang kreatif dengan memanfaatkan potensi alam yang ada disekitar kita, ujar Ny. Mariana.
“Mari kita buka jendela ilmu bagi anak-anak dengan mengenalkan pendidikan sejak dini”, kata Ny. Mariana. Ditambahkannya, usia anak antara 0-6 tahun merupakan usia emas, karena anak-anak berkembang pesat pada usia tersebut. Dalam usia ini anak-anak harus benar-benar diperhatikan pendidikannya agar nantinya tercipta generasi yang cerdas, berkarakter dan berakhlak mulia. Kepada para orang tua Ny. Mariana mengajak untuk menjadikan Batam sebagai kota ramah anak. Dengan demikian sebagai orang tua kita sudah berpartisipasi untuk memproteksi anak agar bisa tumbuh kembang secara wajar, kata Ny. Mariana.
Ninik Haryanti selaku ketua panitia mengatakan penobatan Bunda PAUD Kota Batam disejalankan dengan Gebyar Paud Kota Batam yang diikuti sebnyak 1200 anak. Adapun kegiatan yang ditampilkan berupa penampilan 300 anak paud non formal dalam pertunjukan shalawat, Senam massal dan senam irama yang dibawakan oleh 300 orang anak Paud formal. Selain itu juga ditampilkan 500 anak gabungan paud se Kota Batam yang melukis diatas kain sepanjang 500 meter, serta penampilan delapan kelompok anak Paud yang merupakan pemenang dalam Gebyar Paud tingkat Propinsi Kepri, demikian terang Ninik.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua I TP. PKK Kota Batam, Ny. Marlin Agustina Rudi, Kepala SKPD dilingkungan Pemko Batam, Camat se-Kota Batam, Ketua Himpaudi Propinsi Kepri, Ketua Himpaudi Kota Batam dan Ketua IGTKI Kota Batam. (*humas_crew nn/rs)