Home Siaran Pers Forum TSP Bersinergi Membangun Batam Melalui CSR Perusahaan

Forum TSP Bersinergi Membangun Batam Melalui CSR Perusahaan

0
404

HUMAS PEMKO BATAM– Wali Kota (Wako) Batam, Muhammad Rudi mengajak pengusaha di Kota Batam untuk berperan bersinergi membangun Kota Batam. Hal itu disampaikan oleh Wako dalam acara pengukuhan Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) Kota Batam periode 2018-2023, Rabu (18/4) di Best Western Panbil (BWP). Wako menambahkan dengan adanya TSP pembangunan Kota Batam bisa dilakukan secara bersama antara Pemerintah bersama pengusaha. Dukungan pengusaha untuk membangun Batam sangat diperlukan mengingat APBD Kota Batam belum bisa mengcover seluruh pembangunan di Kota Batam.

“APBD hanya Rp2,5 triliun untuk belanja pegawai sekitar 38 persen. Ini pun saya sudah memangkas anggaran yang dianggap tidak penting. TSP sudah dikukuhkan mohon kerjasama. Dengan kerjasama yang baik maka pertumbuhan Kota Batam akan cepat berjalan,” sebut Wako dalam sambutannya.

Peran pengusaha dalam membangun Kota Batam sangat diperlukan seiring dengan pembangunan infrastruktur yang dilakukan saat ini. Untuk jalan-jalan yang dilebarkan oleh Pemko menurutnya perlu penghijauan. Pengusaha menurutnya bisa bersinergi dengan melakukan penghijauan. Untuk penghijauan di Kota Batam, Pemko Batam akan mengajak seluruh pihak untuk membangun hutan kota.

“Kita akan membangun hutan kota dari simpang Kepri Mall sampai ke fly over atau Simpang Jam. Kenapa kita pilih di sana karena spacenya besar,” sebut Wako lagi.

Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Nomor KPTS:122/HK/III/2018 terpilih Johanes Kenedy sebagai Ketua Forum TSP Kota Batam. Wali Kota Batam, Muhammad Rudi bersama dengan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dan Ketua Badan Pengusaha (BP) Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo sebagai Pembina Forum TSP Kota Batam. Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Zurniyati mengatakan maksud didirikannya Forum TSP Kota Batam untuk memfasilitasi program TSP/CSR perusahaan agar berkolaborasi dalam percepatan pembangunan Kota Batam sesuai dengan program Pemko Batam.

“Bagaimana perusahaan di Kota Batam komitmen dan peduli terhadap tanggungjawab sosial dibidang lingkungan dan pembanngunan ekonomi. Selain itu kita juga ingin dalam melaksanakan program TSP sesuai dengan perencanaan pembangunan Kota Batam yang tertuang dalam Perwako Nomor 2/2012 dan Perwako Nomor 18 Tahun 2017,” paparnya.

Forum TSP Kota Batam menurutnya memfasilitasi tujuh program TSP seperti bina lingkungan (pembuatan taman, penanaman pohon), bidang pendidikan (rehabilitasi, RKB, USB, beasiswa, PAUD), Bidang kesehatan (sarana prasarana Puskesmas dan Posyandu), bidang peningkatan pendapatan masyarakat, bidang infrastruktur kelurahan dan bidang pengentasan kemiskinan.

Memudahkan untuk menginformasikan apa-apa saja pembangunan yang bisa dilakukan oleh pengusaha melalui CSR nya, Forum TSP juga telah meluncurkan website dan logo Forum TSP yang kemarin diluncurkan langsung oleh Wali Kota bersama dengan Wakil Wali Kota, Ketua BP dan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam. Pengusaha bisa memperoleh informasi melalui alamat website htp://tsp.batam.go.id.

“Apa yang kita informasikan di sana adalah usulan kegiatan-kegiatan baik dari masyarakat maupun OPD yang disampaikan melalui Musrenbang namun tidak bisa tercover oleh Pemko Batam,” katanya lagi.

Selain pengukuhan anggota Forum TSP juga dilaksanakan Sosialisasi Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) dan simulasi program CSR yang difasilitasi oleh Forum TSP. Ketua BP Batam mengatakan bangga dengan adanya Forum TSP ini, karena pembangunan Kota Batam akan semakin baik. Dengan terlibatnya pengusaha dalam membangun Batam melalui CSR maka bisa memacu lebih cepat pembangunan di Kota Batam. Diakuinya baik Pemko Batam maupun BP Batam memiliki anggaran yang penggunaannya tidak fleksibel karena terikat dengan aturan.

“Apabila ada kegiatan dadakan dan tidak dianggarkan kita tidak bisa mengkover karena ada aturannya. Disinilah peran perusahaan. Selama ini apa yang tidak diusulkan bisa empat sampai lima kali lipat dari anggaran yang tersedia. Melalui forum ini bisa mendukung pembangunan Kota Batam baik dalam penghijauan maupun pembinaan terhadap para pelaku UKM,” sebutnya.(HP)

NO COMMENTS