Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Drs. Yusfa Hendri, M.Si mengatakan perhelatan budaya tersebut sengaja digelar dalam pusat-pusat keramaian untuk membudayakan seni dan budaya Melayu sebagai perekat masyarakat Batam yang heterogen dan selanjutnya para pemenang lomba ini akan dipertandingkan dalam seleksi tari tingkat Provinsi dan Nasional, ungkapnya di ruang kerjanya.
Kepala Dinas Pariwisata, Raja Muchsin, SE, menyampaikan para pemenang lomba parade tari yang diikuti sekitar 7 sanggar tari yang berdomisili di Batam akan diikutkan dalam lomba parade tari tingkat propinsi yg akan di adakan pada tanggal 25 Juni di Tanjung pinang, katanya seraya memberi semangat kepada para peserta parade tari tersebut.
Penyelenggaraan parade tari tersebut juga sebagai tindak lanjut pembinaan terhadap para praktisi seni dan budaya khususnya budaya Melayu serta menjadi suguhan menarik bagi para wisatawan & mensukseskan Visit Batam 2010.
Adapun Sanggar tari yang akan bertanding seperti Sanggar Sri Setaman, Sanggar Medang Sirai, Sanggar Elang Perkasa, Sanggar Putri Selisih, Sanggar Sakti Lima, Sanggar Tuah Jemala, Sanggar Laksana Pulai yang kesemuanya ditekankan untuk membawakan tari garapan baru baik dari tampilan maupun musiknya.
Sementara pimpinan Sanggar Medang Sirai, Budi, mengatakan siap mempertahankan gelar juara pada tahun lalu tingkat Kota Batam serta sebagai wakil dari Provinsi Kepri untuk tingkat Nasional yang berhasil menyabet gelar untuk kategori Best Performance tahun 2008 yang lalu. Sanggar tari yang berlokasi di ruko taman duta mas tersebut berhasil menyaingi 12 peserta lainnya pada tahun lalu dengan membawakan tarian yang berjudul Bancu.
Sementara penentuan siapa yang terbaik dalam perhelatan seni dan budaya kali ini akan ditentukan oleh juri yang mempunyai kapasitas sebagai Koreografer Nasional seperti Drs. Suryaminsyah, Drs. Indra Maulana dan Andi.
Batam Culture & Music Performance Kedua
Sementara ditempat terpisah, Disparbud Kota Batam juga menggelar acara Batam Culture & Music Performance jam 19.00 wib bertempat di Ballroom Golden View Hotel.
Acara ini ditaja secara khusus untuk menyuguhkan aspek budaya Melayu dan penampilan musik Indonesia kepada para sekitar 500 orang wisatawan Singapura dengan menggandeng ASITA Batam. Penampilan budaya dan musik tersebut akan dimeriahkan oleh artis ibu kota pada dua era yaitu Emilia Contessa di era 70 an dan The Sisters (Shiren Sungkar & Zaskia Sungkar) di era 2000-an.
(*ttn)