HUMAS PEMKO BATAM – Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin melantik 1 orang lurah dan 38 orang pejabat Esselon IV di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Dalam arahannya Jefridin menegaskan agar tidak ragu-ragu dalam mengemban amanah dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi.
“Dalam melaksanakan amanah tidak boleh ada keragu-raguan. Karena ini merupakan jabatan yang diamanahkan oleh Pak Wali. Jabatan yang saudara sandang itu Cuma ada satu,” tegas Jefridin usai melantik ASN Pemko Batam di ruang rapat Embung Fatimah Lantai IV Kantor Walikota, Jumat (15/3).
Mutasi dan rotasi yang dilakukan ini menurutnya suatu hal yang biasa dilakukan didalam satu organisasi. Diharapkan dengan mutasi dan rotasi ini dapat mengembalikan semangat dan gairah kerja. Jika terlalu lama menekuni satu bidang akan menyebabkan ASN merasa bosan. Melalui mutasi dan rotasi ini diharapkan roda pemerintah dapat berjalan dengan baik.
“Oleh karena itu kita harus mensyukuri dan semangat menjalankan tugas yang diamanahkan kepada kita. Bapak ibu yang dilantik hari ini diharapkan bisa memahami tugas yang diberikan,” pesan pria yang pernah menjabat sebagai Kadispenda Kota Batam.
Katanya, sebagai ASN harus memahami aturan yang mengatur tentang kepegawaian dan memiliki loyalaitas kepada atasan. Sebagai ASN menurutnya ada 3 fungsi ASN sesuai yang tertuang dalam pasal 10 UU ASN yakni sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan sebagai perekat bangsa. Ia mengatakan masih banyak menemukan ASN yang tidak pahak akan tugasnya sebagai seorang aparatur.
Jefridin juga meminta agar ASN yang dilantik mendukung pembangunan pariwisata di Kota Batam. Karena sumber pendapatan asli daerah (PAD) berasal dari pajak dan retribusi. Sehingga sangat diperlukan adanya kunjungan orang ke Batam demi meningkatkan PAD. Untuk itu ia mengajak agar sosial media dapat digunakan sebagai ajang untuk mempromosikan Kota Batam. Jika hotel dan restoran di Kota Batam ramai tentunya Pemko Batam akan mendapat 10 persen dari jasa orang yang menginap dan makan di restoran itu.
“Jika PAD kita tidak meningkat tentu kita tidak bisa membangun, sumbernya pajak dan retribusi. Segera pelajari tuposi masing-masing dan segera ketahui target apa yang harus dicapai pada posisi yang anda duduki,” pungkasnya.(HP)