HUMAS PEMKO BATAM – Proyeksi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp2.652 triliun. Target APBD tersebut berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 1.316 triliun, Dana Perimbangan Kota Batam Rp. 963 miliar, Pendapatan Yang Sah Rp. 302 miliar dan Penerimaan Daerah Dari Sisi Pembiayaan Diperkirakan Rp. 70 miliar. Untuk pembahasan lebih lanjut, Walikota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Kota Batam Dan Prioritas Dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2019 kepada DPRD Kota Batam, Senin (3/9).
Rudi mengatakan pembangunan Kota Batam Tahun Anggaran 2019 masih difokuskan Pada peningkatan infrastruktur dan utilitas. Selanjutnya pengendalian banjir, kebersihan di kawasan perkotaan dan hinterland. Peningkatan Kualitas SDM melalui peningkatan kualitas mutu serta pelayanan pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.
“Juga untuk peningkatan sarana dan prasarana transportasi, peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, peningkatan pengembangan kepariwisataan, fasilitas investasi dan promosi dalam rangka meningkatkan perekonomian dan daya saing Kota Batam. Melakukan pembinaan, pengendalian dan penertiban kawasan yang tidak sesuai dengan peruntukan Fasos, Fasum, dan Row,” sebut Rudi dalam pidatonya.
Penyampaian Rancangan Kua dan PPAS APBD Tahun Anggaran 2019 dalam upaya mencapai Visi “Mewujudkan Kota Batam Sebagai Bandar Dunia Madani Yang Berdaya Saing, Maju, Sejahtera Dan Bermartabat” . Rudi juga menyampaikan alokasi belanja yang disampaikan dalam rancangan KUA dan PPAD masih lebih besar dibanding asumsi. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan antara lain masih menunggu rancangan perkiraan penerimaan dari dana transfer daerah melalui dana alokasi khusus (dak) yang pada tahun ini menggunakan sistem krisna dari bappenas.
Disamping itu pertimbangan lainnya adalah masih menunggu perhitungan sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berjalan yang baru dapat diketahui pada triwulan tiga tahun 2018. “Kami berharap dapat dilakukan kerjasama yang baik dan harmonis, sehingga arus informasi dan komunikasi antara pihak legislatif dan eksekutif dapat berjalan lancar,” harapannya.
Selanjutnya rancangan KUA dan PPAD APBD Tahun anggaran 2019 menurut Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto akan dibahas bersama anggota badan anggaran DPRD Kota Batam dan tim anggaran Pemko Batam.(HP)