HUMAS PROTOKOL BATAM- Wali Kota (Wako), Muhammad Rudi Batam menegaskan untuk
pendistribusian sembako murah pada tahun 2018 mendatang dilakukan di Kelurahan. Ini bertujuan untuk mempermudah dan meringankan biaya transportasi masyarakat terutama masyarakat yang berada di daerah hinterland. Hal ini disampaikan Wako dalam acara pembukaan bazar sembako murah putaran ke dua di Kecamatan Galang, Kamis (2/11). “Sekarang pendistribusian kita pusatkan di kecamatan, masyarakat yang datang mengambil. Masyarakat kejauhan kalau datang hanya untuk mengambil itu saja. Kasihan masyarakat harus menyewa boat,” sebutnya disambut sorak sorai warga Galang.
Adapun jumlah paket yang didistribusikan di Kecamatan Galang sebanyak 2.600 paket dan dijual seharga Rp50 ribu per paketnya. Tahun depan Wako mengatakan jumlah paket sembako akan ditambah dan setiap kelurahan mendapat bagian dua ribu paket. Untuk pendistribusiannya akan bertahap dan tidak akan sama ditiap kelurahan.”Jika jumlah pendudukannya seribu, bisa dibuat dua kali pendistribusian. Kalau pendudukannya lebih sedikit bisa didistribusikan per tri wulan. Itu nanti diaturlah oleh Pak Lurahnya,” katanya lagi.
Kemarin kegiatan bazar sembako murah disejalankan dengan penyerahan Karti Indonesia Sehat (KIS).
Warga di Kecamatan Galang yang menerima kartu KIS sebanyak 2.619 untuk 1.041 kepala keluarga. Wako menjelaskan bahwa satu keluarga yang menerima kartu KIS terdiri dari suami, istri dan anak. “Jika ada anak yang tidak dapat kartu KIS silahkan Bapak/Ibu laporkan. Karena itu sudah disesuaikan dengan sistem,” katanya menjelaskan.
Kepada warga yang belum memperoleh kartu KIS tahun ini, Wako mengatakan untuk melaporkan ke lurah masing-masing. Usai acara pembukaan, Wako menyerahkan paket sembako murah dan Kartu KIS kepada perwakilan warga. Harapannya dengan adanya bazar sembako murah ini dapat membantu masyarakat di tengah ekonomi yang sulit saat ini.(HP)