Home Siaran Pers 100 orang Pelajar Hinterland Bersaing Masuk Universitas Terkenal di Indonesia

100 orang Pelajar Hinterland Bersaing Masuk Universitas Terkenal di Indonesia

0
125

BATAM – . Salah satu aset potensial daerah Hinterland di Batam  untuk dikembangkan lebih maju adalah para pelajar atau anak usia sekolah. Banyak putra-putri pelajar di daerah  tersebut yang kemampuan akademiknya tidak tereksplorasi karena akses pendidikan yang sangat sulit. Banyak anak-anak cerdas yang akhirnya tidak bisa meneruskan pendidikan karena keterbatasan dana dan fasilitas pendidikan.
Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di daerah hinterland, Pemerintah Kota Batam mengadakan ujian masuk UGM,  pada hari Jumat (19/2) di Batam Bisnis School (BBS) Batam Center. Ujian masuk tersebut melalui jalur Penelusuran Bibit Unggul Pembangunan Daerah (PBUPD) yaitu jalur dimana keseluruhan biaya administrasi perkuliahan ditanggung oleh instansi pemerintah.

Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Drs. Yusfa Hendri, M.Si menyampaikan sebagaimana kebijakan yang diungkapkan Walikota Batam, Ahmad Dahlan terkait upaya Pemko Batam dalam melakukan intervensi kepada masyarakat Hinterland termasuk dalam bidang pendidikan, maka Pemerintah Kota Batam mengadakan program tersebut sebagai langkah pemerataan pendidikan di daerah hinterland dengan daerah mainland, ungkapnya diruang kerjanya. Disamping menindaklanjuti MoU (Memorandum of Understanding) Nomor 10/MoU/HK/XI/2009 antara Universitas Gajah Mada dan Pemerintah Kota Batam tentang kerjasama bidang pendidikan, penelitian dan pemberdayaan masyarakat. Peserta khusus tersebut berasal dari daerah Hinterland, yang sudah di data oleh Dinas Pendidikan Kota Batam, kurang lebih berjumlah 100 orang, yang berada di delapan sekolah Hinterland.

Hampir seluruh jurusan ditawarkan  kepada peserta diantaranya jurusan Biologi, Farmasi, Geografi, Pertanian dan sebagainya dimana semuanya berjumlah 45 jurusan yang tergabung dalam 18 Fakultas.  Syarat khusus yang diberikan UGM dalam jalur tersebut diantaranya siswa termasuk dalam 25% terbaik di kelasnya pada semester 5, atau 75% terbaik pada semester 4 bagi siswa kelas akselerasi. Saat pendaftaran peserta dapat memilih dua program studi berdasarkan prioritas. Seleksi sepenuhnya dilakukan oleh Panitia UM UGM 2010. Keputusan penerimaan adalah final dan tidak dapat diganggu gugat. Peserta yang diterima wajib mengikuti Program Persiapan Sukses Belajar di UGM (matrikulasi).

Herman Rozie, S.STP, M.Si, Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Batam dan juga perwakilan Pemerintah Kota Batam, Selasa (16/2) saat rapat terbatas  mengharapkan mahasiswa berprestasi yang terpilih dari Ujian tersebut benar-benar anak yang tidak mampu secara finansial dan berprestasi di sekolahnya masing-masing. “Mahasiswa hasil dari penjaringan PBUPD ini juga nantinya diharapkan akan kembali dan membangun Batam,” harapnya disela-sela rapat teknis pelaksanaan ujian tersebut.
Mahasiswa dari jalur ini nantinya akan dibiayai oleh Pemerintah Kota Batam. Pemerintah Kota Batam tidak membatasi peserta beasiswa, berapapun yang terjaring dalam Ujian Masuk tersebut akan mendapatkan beasiswa penuh dari Pemko Batam.

(humas_crew/ttn & nn)

NO COMMENTS