Sejarah adalah salah satu mata pelajaran yang wajib untuk kita ketahui dan pelajari ilmunya. Salah satunya adalah sejarah Bangsa Indonesia. Negara yang terkenal dengan sejarahnya akan penjajahan dari negara asing itu ternyata memiliki masa lalu yang bisa dijadikan sebagai bahan ilmu pengetahuan.
Termasuk sejarah kemerdekaan Indonesia yang penuh dengan pro ataupun kontra yang menyimpan banyak sekali tragedi dan perjuangan. Untuk itu dalam pembahasan kali ini akan dijelaskan sejarah singkat kemerdekaan indonesia yang bisa digunakan untuk menambah ilmu pengetahuan kita.
Yang mungkin akan bermanfaat sebagai acuan para masyarakat Indonesia, khususnya para generasi bangsa yang wajib untuk meneruskan perjuangan para pahlawan Indonesia yang telah dahulu gugur di medan perang.
Kemerdekaan indonesia memang dikenal sebagai salah satu tragedi kebangsaan yang sangat membutuhkan perjuangan. Makna dan artinya sangat besar bagi masyarakat Indonesia dengan banyak mengorbankan para pahlawan yang ikut berjuang.
Dengan mengingat kejadian sejarah tersebut, rasa nasionalisme kita terhadap Bangsa Indonesia akan semakin bertambah. Banyak sekali peristiwa-peristiwa yang melatarbelakangi sejarah kemerdekaan Indonesia.
Misalnya saja peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia, peristiwa G30/S/PKI, peristiwa Rengasdengklok, dan masih banyak peristiwa-peristiwa lainnya. Untuk itu dalam pembahasan kali ini akan dijelaskan beberapa sejarah dan peristiwa kemerdekaan Indonesia.
Sejarah Latar Belakang Sebelum Kemerdekaan Indonesia
Pada pembahasan berikutnya akan dijelaskan mengenai sejarah singkat sebelum kemerdekaan Indonesia dengan beberapa penderitaan yang dialaminya. Perjuangan Bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan harus melalui beberapa penjajahan oleh bangsa asing.
Setidaknya dalam kisaran waktu tahun 1945-1955 bangsa Indonesia mencapai puncak perjuangan kemerdekaannya. Sejarah perjuangan Kemerdekaan Indonesia diawali dengan penjajahan oleh Bangsa Portugis.
Setelah keberhasilan bangsa tersebut dalam menjajah Indonesia, membuat beberapa pihak bangsa Eropa lainnya ikut terdorong untuk menjajah Indonesia dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Setelah berjuang melawan penjajahan kedua bangsa tersebut, selanjutnya tiba pada perjuangan untuk melawan penjajahan bangsa Belanda. Pada tahun 1602 Belanda berhasil mendirikan Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) dengan tujuan untuk menguasai pasar rempah-rempah Indonesia.
Belanda berhasil menjajah Indonesia sekitar 3,5 tahun. Kemudian datanglah Bangsa Jepang untuk menggantikan penjajahan Bangsa Belanda dengan sebuah perjanjian Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang.
Pada mulanya, kedatangan mereka mendapat sambutan baik dari warga Indonesia, namun kenyataannya mereka memperlakukan Indonesia sama halnya dengan Belanda.
Perjuangan kemerdekaan Indonesia sampai pada terbentuknya BPUPKI oleh Jepang. Badan tersebut dibentuk dengan tujuan untuk mempersiapkan usaha-usaha dalam rangka untuk meraih kemerdekaan negara Indonesia. Namun tak lama, badan tersebut digantikan oleh PPKI sebagai Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa-Peristiwa Penting Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia tentunya tidak diperoleh dengan cara yang mudah. Banyak peristiwa-peristiwa penting yang menjadi sejarah kemerdekaan Indonesia.
Dengan kata lain, mungkin kemerdekaan Indonesia tidak akan tercapai apabila beberapa peristiwa tersebut tidak terjadi. Berikut beberapa peristiwa-peristiwa penting yang terjadi hingga terjadinya kemerdekaan Indonesia.
1. Penyerahan Jepang Terhadap Sekutu
Setelah penjajahan yang dilakukan Bangsa Jepang terhadap Indonesia, akhirnya mereka takluk di tangan sekutu setelah terjadinya bom Nagasaki dan Hiroshima. Tepatnya pada tanggal 6 Agustus 1945 untuk kota Hiroshima, dan tanggal 9 Agustus 1945 pada kota Nagasaki.
Lebih dari 14.000 penduduk setempat menjadi korban ledakan bom tersebut. Setelah peristiwa tersebut, beredarlah kabar mengenai informasi tentang pemerintah Jepang yang akan memberikan kemerdekaan dengan segera kepada Indonesia.
Isi mengenai informasi tersebut adalah kemerdekaan Indonesia dapat dilakukan dengan pembacaan teks proklamasi pada tanggal 24 Agustus 1945 yang akan ditugaskan pada anggota PPKI.
2. Peristiwa Rengasdengklok
Terdengarnya kabar bahwa Jepang telah menyerah kepada sekutu membuat beberapa anggota golongan muda yaitu Sutan Sjahrir, Chaerul Saleh, Darwis, dan Wikana mendesak para golongan tua untuk segera melakukan memproklamasikan kemerdekaan.
Namun tokoh utama golongan tua yaitu Soekarno dan Moh Hatta tidak setuju akan hal tersebut. Mereka menganggap bahwa pengambilan keputusan secara mendadak dalam proklamasi kemerdekaan akan menyebabkan pertumpahan darah antara kekuasaan Jepang yang belum sepenuhnya diambil alih oleh Indonesia.
Perdebatan inilah yang menyebabkan terjadinya peristiwa Rengasdengklok. Mengingat pro dan kontra antara golongan muda dan golongan tua, sebuah keputusan pun akhirnya diambil.
Pada tanggal 15 Agustus 1945 para golongan muda membawa Soekarno dan Moh Hatta ke Rengasdengklok.Mereka bertujuan untuk mengamankan mereka dari pengaruh Jepang. Agar proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat segera dilaksanakan.
3. Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan
Mungkin pada bagian inilah yang menjadi tonggak penting sejarah kemerdekaan Indonesia. Dengan adanya peristiwa Rengasdengklok, akhirnya Soekarno dan Moh. Hatta tergugah untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.
Dengan mengadakan rapat perumusan teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda pada tanggal 16 Agustus 1945 lengkap dihadiri oleh beberapa anggota para golongan muda.
Sebagai Kepala Kantor Penghubung Angkatan Laut Jepang, rumah Laksamana Maeda dianggap menjadi tempat yang paling aman untuk melakukan perumusan teks proklamasi.
Karena Laksamana Maeda merupakan teman baik dari Ahmad Soebardjo yang merupakan salah satu anggota golongan tua perumusan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.
4. Teks Proklamasi Kemerdekaan
Setelah rapat yang diselenggarakan oleh Soekarno, Moh Hatta, dan Ahmad Soebardjo, tersusunlah sebuah naskah teks proklamasi yang ditulis tangan oleh Soekarno. Dengan telah disetujui oleh para anggota golongan tua dan muda, dan mengalami beberapa perubahan, akhirnya Soekarno menandatangani teks tersebut dengan disaksikan oleh semua pihak yang menjadi saksi.
5. Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan
Pada tanggal inilah yang menjadi hari paling bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Kemerdekaan Indonesia ditandai dengan pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945. Dihadiri oleh para tokoh pergerakan kemerdekaan dan seluruh rakyat Indonesia yang ingin menyaksikan buah hasil dari perjuangan para pahlawan dan tokoh penting demi kemerdekaan Indonesia.
Upacara pembacaan teks proklamasi tersebut berjalan dengan sangat lancar dengan bertempat di kediaman Soekarno di jalan Pegangsaan Timur Nomer 56. Beberapa acara telah disusun dalam hari kemerdekaan Indonesia, seperti pengibaran bendera Merah Putih, dan beberapa sambutan oleh walikota pada saat itu yaitu Suwiryo dan dr. Muwardi.
Hari itu menjadi hari terpenting dan menjadi sejarah kemerdekaan Indonesia yang paling dikenang oleh seluruh masyarakat Indonesia. Dengan tersiarnya kabar kemerdekaan Indonesia ke beberapa daerah hingga luar negeri, membuat Indonesia benar-benar sudah merdeka dan bebas dari belenggu para penjajah.
Itulah beberapa informasi sejarah singkat kemerdekaan Indonesia yang akan menjadi bahan ilmu pengetahuan bagi rakyat Indonesia.
Hal ini diharapkan dapat menjadi acuan ingatan para generasi muda untuk terus meneruskan perjuangan para pahlawan demi mengingat betapa kuat dan gigih perjuangan mereka dalam memerdekakan Indonesia.
Semoga informasi-informasi tersebut dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan kita dan menambah wawasan akan kecintaan kita terhadap Bangsa Indonesia.
Dengan mengetahui sejarah kemerdekaan Indonesia, tentunya rasa nasionalisme akan semakin bertambah. Selain itu dengan mengingat perjuangan para pahlawan kemerdekaan Indonesia, kita juga akan semakin semangat untuk berjuang pada masa sekarang ini.
Sumber : https://www.romadecade.org/sejarah-kemerdekaan-indonesia/#!