*Hanya Berlaku Bagi Pemilik  KTP se Provinsi Kepri

Bursa Kerja 2009 Akan Sediakan 4.933 Formasi Tenaga Kerja ft : AderBATAM- Memberikan peluang kerja kepada masyarakat Batam, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam menggelar bursa kerja. Kegiatan rutin yang digelar setiap tahun ini akan diselenggarakan selama tiga hari terhitung Selasa (13/10) hingga Kamis (15/10) di Politeknik Batam Centre. Saat ini jumlah tenaga kerja yang terdaftar di Disnaker berjumlah 18.230 orang dengan jumlah peluang kerja yang tersedia untuk 4.270 orang. Untuk mengatasi kesenjangan, maka Pemko Batam memberi peluang kerja dengan membuka bursa kerja. Melalui bursa kerja, jumlah tenaga kerja yang bisa terserap sebanyak 4.933. Saat ini jumlah tenaga kerja formal di Kota Batam berjumlah 273.000 orang yan tersebar di 2.700 perusahaan di Batam.  
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti menuturkan jumlah perusahaan yang telah mendaftar dalam bursa kerja ini sebanyak 35 perusahaan. Dari 4.933 tenaga kerja yang diserap, 1.820 tenaga kerja laki-laki dan 3.113 orang tenaga kerja perempuan.

“Sementara konter yang kita sediakan hanya 30. Bagi perusahaan yang sedikit menerima lowongan maka konternya akan kita bagi dua,” ujar Rudi, Jumat (9/10).

Dari 35 perusahaan yang sudah mendaftar, menurutnya McDermott Indonesia salah satu perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja yang paling banyak, 1.159 orang. Kualifikasi yang dibutuhkan diantaranya, welder (las) dan kontruktion elektrikal. Katanya, perusahaan yang ikut serta dalam kegiatan ini tidak hanya dari Batam tetapi juga ada yang berasal dari Lobam. Menurutnya, memang jumlah tenaga kerja yang terserap cukup besar, namun tetap berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh perusahaan. Jika untuk operator perusahaan, tenaga kerja yang dibutuhkan yakni lulusan SMA.

“Perusahaan menginginkan tenaga kerja yang memiliki skill. Selain itu harus memenuhi persyaratan sertifikasi,” katanya.

Untuk tenaga kerja operator, batasan usia dari 18 hingga 23 tahun. Selain perusahaan yang nergerak dibidang elektornik, ada juga perusahaan PJTKI yang membuka lowongan kerja dalam kegiatan bursa kerja itu. Namun, perusahaan PJTKI ini tidak merekrut tenaga kerja sebagai pembantu rumah tangga melainkan perusahaan eletronik yang terdapat di Johor.

“Yang dibutuhkan sekitar 1000 orang untuk dua perusahaan yang direkrut melalui PJTKI,” katanya singkat.

Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Drs. Yusfa Hendri, M.Si, menambahkan persyaratan lain yang diatur Disnaker adalah, bahwa Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang berlaku adalah KTP Provinsi Kepri. Berbeda dengan bursa kerja tahun lalu yang memberlakukan KTP nasional untuk mencari lowongan melalui bursa kerja. Data yang dimiliki Disnaker, jumlah pengangguran di Kota Batam saat ini sebanyak tujuh ribu orang. Jika tenaga kerja yang melamar memenuhi kualifikasi yang ditentukan perusahaan, ia yakin jumlah pengangguran di Batam akan berkurang, ungkap Yusfa.

Berdasarkan data di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Jumlah penduduk di Kota Batam 922.371 jjiwa. Dengan rincian perempuan berjumlah 450.505 jiwa atau 48,84 persen dan laki-laki berjumlah 471.866 jiwa atau 51,16 persen.

(*crew_humas/dv)