Warga Buana Raya Keluhkan Pembangunan Hotel di Sekitar Perumahan

Share

Sagulung Foto: IwanBATAM - Hari kesepuluh Ramadhan 1434 H, Walikota Batam bersama jajaran Pemerintah Kota Batam melakukan Safari Ramadhan di Kecamatan Sagulung, Jumat (19/7). Walikota Batam bersama rombongan berbuka bersama di Masjid An Ni’mah Perumahan Buana Raya Kelurahan Sungai Langkai dan dilanjutkan Sholat Taraweh berjamaah di Masjid Al Huda Kavling Bukit Kamboja Kelurahan Sungai Pelunggut.

Pada kesempatan tersebut, Warga perumahan Buana Raya yang diwakili Muhammad Nurhamdi mengungkapkan kegelisahan warga Buana Raya dengan rencana developer yang akan mendirikan hotel di depan perumahan Buana Raya. Dijelaskan. Nurhamdi pada saat werga membeli rumah didepan perumahan hanya akan dibangun ruko, namun belakangan kami mendengar akan dibangun Hotel di depan perumahan tetapi  tidak ada persetujuan dri warga. “Apa jadinya lingkungan dan anak-anak kami bila ada hotel di dekat perumahan, keluh Nurhamdi.

Permasalahan lainnya yang disampaiakan warga Buana Raya ke Walikota Batam yaitu rencana sejumlah LSM yang akan membangun kios kaki lima dengan alasan Pentaan Pedagang Kaki 5 yang direkomendasikan Dinas Koperasi dan UKM Kota Batam. Pembagunan ini juga ditolak oleh warga namun mendapat reaksi dari oknum LSM. Warga meminta kepada Bapak Walikota untuk segera meninjau rekomendasi tersebut agar tidak terjadi gesekan di Masyarakat, terang Nurhamdi.

Walikota Batam Ahmad Dahlan langsung menanggapi permasalan yang dismpaikan warga Buana Raya. Ahmad Dahlan langsung meminta Dinas Pariwisata dan Tata Kota untuk meninjau izin pendirian Hotel tersebut. Wako meminta bila pendirian hotel tersebut tidak sesuai ketentuan harus dibatalkan.
Pada dasarnya Hotel merupakan slah satu komponen pendukung pariwisata, dicontohkan Wako Hotel Pusat Informasi Haji yang harus menunjukan surat nikah bila ingin menginap.  Namun saat ini keberadaan hotel diidentikkan negatif. “Saya perintahkan Dinas Pariwisata dan Tatakota segera mengecek perizinanya, bila tidak sesuai ketentuan tidak akan kita keluarkan izinnya” kata Wako.

Sementara itu terkait pembagunan PK5 oleh sebuah LSM, Wako menginstruksikan Dinas PMPKUKM  segera meninjau lokasi penataan dan berkordinasi dengan perngkaty RT RW Buana Raya. “Hari senin saya minta Dinas UKM segera turun cek ke lokasi penataan bersama perwakilan warga, sehingga penataan PK5 ini bermanfaat bagi masyarakat” kata Dahlan.

Warga Pelunggut minta perbaikan Jalan dan Puskesmas

Sementara itu safari Ramadhan Wako bersama SKPD di Masjid Al Huda Kavling Bukit Seroja dipenuhi jamaah. Usai melasanakan sholat Isya Walikota Batam mengadakan dialog dengan masyarakat Kavling Bukit Seroja.

Ketua  RW Kavling Bukit Kamboja Leo Frengki masjid Al Huda Kel Sungai Pelunggut menjelaskan  mengucpkan terimakasih kepada Pemko Batam yang telah  membagun tiga sekolah di Kelurahan  Sei Pelunggut yaitu SD 13, SMP 27 dan SMK.

Pada dialog tersbut, warga meyampaikan permasalahan Jalan utama Dapur 12 yang kondisinya rusak, selain itu warga mengharapkan puskesmas di Kelurahan Sei Pelunggut, karena selama ini pelayanan kesehatan baru ditingkat Puskesmas Pembantu. Masyarakat yang ingin mendapat perawatan harus ke Puskesmas Sungai Lekop.

Walikota Batam dalam sambutannya merasa bangga hadir ditengah msyarakat Kavling Bukit Seroja. dikatakan Dahlan Kecamatan Sagulung merupakan Kecamatan dengan jumlah penduduk tertinggi di Batam dengan jumlah penduduk mencapai 165 ribu Jiwa. Lebih khusus lagi di Kelurhan Sungai Pelunggut yang merupakan Kavling dan kampung tua dengan demikian permasalahanpun lebih komplek dibanding dengan Perumahan lainnya.

Menanggapi permintaan warga, terkait masalah jalan, Pemko Batam telah membagun jalan dari depan pasar Melayu menuju Dapur 12 tahun 2013 dan akan dilanjutkan kembali pembagunanya pada tahu 2014. Ini dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran APBD, tp Pemko juga akan terus mengusulkaan baik di tingkat Provinsi maupun Pusat.

Terkait Puskesmas, Wako meminta masyarakat bersama-sama Pemko menacrikan lahan untuk pembagunan Puskesma di Kelurahan Sungai Pelunggut.
“Saya rasa wajar dengan jumlah penduduk yang padat pelayanan kesehatan harus setingkat Puskesmas” kata Dahlan.

Wako mengajak masyarakaty Batam untuk terus bekerja keras untuk kesejahteraan masyarakat Batam.  ”Mari kita jaga batam aman dan kondusif, pesannya.

Tweet

Leave a Reply

Galeri Foto

Switch to our mobile site

Log in -