Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Batam, M. Syahir mengatakan peminat CPNS Pemko Batam sangat tinggi. Terbukti dari jumlah pelamar yang banyak. Menurutnya, jumlah lamaran yang masuk secara online sebanyak 4.349 berkas. Dari jumlah pelamar tersebut, yang memasukkan berkas sebanyak 3.921 dan yang tidak memasukkan berkas sebanyak 428 berkas. “Seluruh berkas yang masuk diverifikasi panitia di BKD Kota Batam,” katanya.
Menurut Syahir dari semua berkas yang diverifikasi sebanyak 3.531 berkas dinyatakan lulus verifikasi dan sisanya 499 berkas dinyatakan tidak lulus verifikasi. “Yang tidak lulus verifikasi dikarenakan tidak memenuhi persayaratan yang ditentukan seperti IPK kurang, BAN-PT tidak ada, berkas tidak lengkap, formasi tidak sesuai, legalisir tidak sesuai, tidak ada legalisir, STK tidak ada dan umur yang tidak memenuhi syarat,” paparnya.
Wakil Walikota Batam, Rudi mengatakan dalam Penerimaan CPNS di Pemko Batam dilaksanakan secara baik tidak ada satupun pendaftar yang berhasil menjadi CPNS melalui jalan lain selain mengikuti test dan persyaratan administrasi lainnya sesuai dengan peraturan Penerimaan CPNS yang ada.
Rudi mengingatkan kepada peserta yang sudah mengambil kartu ujian untuk tetap percaya diri dengan kemampuannya. Jangan percaya kepada janji-janji calo.”Jalani tes CPNS ini dengan semangat dan lebih percaya diri dengan kemampuan yang ada. Jangan percaya dengan iming-iming calo yang mengatakan bisa meluluskan menjadi PNS, apalagi meminta imbalan karena itu hanya omong kosong,” terang Rudi.
Menurut Rudi, tidak ada satu orang pun yang bisa menjamin seseorang menjadi PNS. Karena semua diproses melalui komputer online dan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). “Tes ini kan melalui sitem CAT, jadi semua hasilnya langsung diproses oleh komputer. Jadi sekali lagi saya ingatkan peserta untuk lebih percaya dengan kemampuan sendiri. Jangan percaya sama calo,” tegas Wawako.