Menteri Muda Perindustrian dan Koperasi Timor Leste Filipus Nino Pereira mengatakan Timor Leste merupakan Negara baru yang kini tengah membangun. Timor Leste melihat Batam sebagai daerah yang maju terutama Industri dan tingginya investasi di Kota Batam.
“ kunjungan ke Batam ini sebagai upaya kami membuat kajian dalam pengembangan industri Timor Leste” Kata Filipe.
Rudi menyambut baik kehadiran rombongan Timor Leste. “Sebagai saudara jauh, kehadiran mereka dapat mempererat hubungan yang terjalin diantara dua negara,” ungkap Rudi.
Rudi menjelaskan Batam merupakan daerah yang sangat strategis, dan berada di jalur perdagangan internasional. Batam awalnya hanya didesain sebagai daerah industri, namun kini telah menjadi Kota Besar yang maju tempat bekerjanya orang dari seluruh wiolayah di Indonesia. Batam menerapkan empat pilar pembagunan yaitu sebagai Kota Industri, Perdagangan, Jasa dan Periwisata.
Kedepan Rudi berharap, industri di Timor Leste berkembang pesat dan bisa terjalin kerjasama antara Batam dan Timor Leste.
Turut hadir Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Suzairi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Zarefriadi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Amsakar Ahmad, Kepala Dinas PMPK-UKM Febrialin, Kepala Disparbud Yusfa Hendri.