Pembebasan SPP atau biaya pendidikan sebanyak untuk enam bulan tersebut diberikan oleh 6 Ormas Islam yaitu, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Muslimat Nahdlatul Ulama, Fatayat Nahdlatul Ulama, Anshor, Pagar Nusa IPIM, dan Persatuan Mubaligh Batam (PMB). Penyerahan Santunan tersebut dilaksanakan di halaman Majid Al Muhajirin, Pancur Biru II, Kecamatan Sei Beduk, Minggu (26/08).
Ketua BMG TPA-TPQ Sei Beduk, Mukti Aly Yahya S.Pd.I dalam sambutannya mengatakan bahwa santunan tersebut diberikan kepada anak-anak yatim piatu dan dhuafa yang secara obyektif diketahui kurang mampu dan membutuhkan bantuan pendidikan. Pertimbangan pemberian santunan tersebut adalah kondisi obyektif anak-anak tersebut dapat diverifikasi dengan mudah oleh sekolah.
Dalam sambutannya, Wawako mengatakan, bahwa setiap tahunnya pemerintah sudah menganggarkan dana pendidikan di APBN hingga APBD yang jumlahnya terus meningkat setiap tahun. Walaupun demikian, alokasi anggaran pendidikan terutama pada pemerintah daerah tersebut masih kurang, terbatas, dan tidak bisa seluruhnya mendukung pendidikan secara sekaligus. Karena itu, Wawako mengatakan bahwa partisipasi dari masyarakat luas sangat diperlukan.
Menutup sambutannya, Wawako menyampaikan terimakasih atas dukungan ormas-ormas di Kota Batam yang telah menjadi mitra pemerintah dalam meningkatkan dan mengembangkan sektor pendidikan.
(crew_humas/hw)