Kepala bidang pelatihan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Yubahar mengatakan kegiatan ini dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementrian Tenaga Kerja. “Tujuan kegian padat karya ini ini adalah untuk mempekerjakan masyarakat sekitar,” katanya.
Dikatakannya untuk Pulau Karas, kegiatan yang dilakukan adalah semenisasi jalan sepamjang 300 meter. “Anggarannya Rp200 juta. Sementara lokasi dipilih dari hasil musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang),” imbuhnya.
Kegiatan ini dilakukan oleh 68 orang masyarakat ditargetkan selesai dalam 20 hari. “Setiap orang mendapatkan upah Rp65 ribu per hari untuk pekerja dan Rp70 ribu per hari untuk pengawas atau mandor,” sebutnya.
Masyarakat setempat, Matsyah mengaku terbantu dengan kegiatan ini. Masyarakat mempunyai pekerjaan dan juga ada peningkatan infrastruktur di wilayahnya. “Walaupun pulau karas sudah sering dibantu namun rasanya masih kurang. Kai masih butuh bantuan pemerintah,” katanya.
Wakil Walikota Batam, Rudi mengatakan peningkatan kesempatan kerjs mrlalui sektor informal bisa langsung dirasakan masyarakat. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan gotong royong masyarakat lewat kegiatan ini,” katanya.
Nantinya, sebut Rudi hasil kegiatan ini bisa dirasakan masyarakat dan mempermudah akses.masyarakat. “berbagai kegiatan ini haus didukung dan diperbanyak. Harapannya dapat meningkatkan kesejahtraan masyarakat,” papar Rudi.
Kegiatan peresmian semenisasi padat karya dilaksanakan sejalan dengan pertandingan sepak bola, karas cup. Kegiatan tahunan ini rutin dilaksanakan masyarakat dan kali ini merupakan kali keempay digelar turnamen ini.