BATAM – Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Lubuk Baja, Rabu (13/4). Wawako berdiskusi bersama Camat, Sekretaris Camat, Lurah dan seluruh pegawai di lingkungan Kecamatan Lubuk Baja.
Dalam kesempatan tersebut, Amsakar meminta petugas untuk mengikuti ritme yang ada di masyarakat. Apalagi Kecamatan dan kelurahan merupakan yang terdepan dalam pelayanan terhadap masyarakat. “Masyarakat Batam ini tidak sabaran. Petugas harus bisa cepat merespon apa yang menjadi aspirasi di masyarakat,” ungkapnya.
Amsakar mengatakan pihaknya sangat fokus melakukan pengalihan beberapa kebijakan ke Kecamatan. Salah satunya, pengalihan sebagian kewenangan pengelolaan sampah dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam ke Kecamatan. “Saat ini baru pelimpahan armada dan personil. Tahun 2017 juga dilakukan pelimpahan untuk anggaran ke Kecamatan,” katanya.
Untuk masalah persampahan, sebutnya, Wawako mengeluhkan banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan di pinggir jalan. Padahal, katanya, Pemko Batam melalui DKP sudah menyediakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di beberapa titik. “Namun selalu ada keluhan masyarakat tentang sampah di Batam FM setiap pagi,” paparnya.
Menyikapi hal ini, sebut Amsakar, ia meminta pihak trantib dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk mengawasi. “Tangkap dan kenakan sanksi Tindak Pidana Ringan (Tipiring) sesuai peraturan Daerah (Perda) Kota Batam,” imbuhnya.
Menurutnya, pihak satpol PP bisa langsung tangkap tangan tanpa harus ada surat peringatan atau penangkapan. Setelah ditangkap akan diekspos ke media supaya dikethui masyarakat. “Supaya ada efek jera,” tegasnya.
Selain itu, pelimpahan kebijakan ke Kecamatan yakni Program Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PIK). Pada tahun anggaran 2017, setiap kelurahan akan mendapatkan Rp1 Milyar untuk membiayai perbaikan infrastruktur. “Saat ini sedang dibahas Peraturan Walikota (Perwako) untuk PIK ini,” sebutnya.
Wawako juga menekankan terkait masalah kepegawaian. Kepada pegawai di lingkungan Kecamatan Lubuk Baja, Amsakar meminta untuk sama-sama menjaga kredibilitas institusi Pemko Batam. Ia menekankan, apabila ada permasalahan agar dibicarakan secara internal dengan pimpinan. “Bantu kami untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” katanya lagi.