Jumadi selaku ketua pengurus masjid mengatakan bahwa masyarakat Kampung Dalam, khususnya jamaah masjid Al Hidayah merasa sangat senang dan memberikan apresiasi yang tinggi atas kesediaan dan kedatangan Wawako bersama tim safari ramadhan ke masjid mereka yang berada di tengah pemukiman rumah liar. Husni meminta maaf kepada seluruh rombongan atas ketidaknyamanan masjid dan akses menuju masjid yang kondisinya sulit di jangkau.
Lebih lanjut Jumadi mengeluhkan bahwa masjid dan pemukiman mereka yang terletak di pemukiman liar tersebut seringkali menjadi masalah karena banyak donatur yang keberatan memberikan bantuan dikarenakan masalah legalitas lahan. Selain itu masjid yang dibangun atas swadaya masyarakat Kampung Dalam tersebut sering kali terendam banjir, meskipun telah dilakukan penimbunan setinggi 90cm.
Menanggapi keluhan yang disampaikan oleh pengurus masjid, Wawako menyatakan bahwa Pemerintah tidak pernah memandang sebelah mata kepada warga masyarakatnya, dimanapun tempat tinggalnya, meskipun di pemukiman liar. Hal ini dapat dilihat dari bantuan-bantuan yang terus diusahakan oleh Pemerintah untuk meringankan beban masyarakat.
“Seperti yang dilakukan hari ini, kami akan menerahkan bantuan untuk masjid. Selain itu, Pemerintah juga memberikan bantuan pada RT RW, TPA, guru TPQ dan madrasah, Raskin, Jampersal dan Jamkesmas. Semua bantuan tersbut adalah wujud perhatian pemerintah dalam memperhatikan kesejahteraan warga masyarakat,” jelas Wawako.
Usai berbuka puasa bersama warga dan jamaah Kampung Dalam, Safari Ramadhan Wakil Walikota Batam melanjutkan kunjungan di Kelurahan Tanjung Uma. Bertempat di masjid Raudatul Jannah Wawako beserta tim safari ramadhan melaksanakan sholat Isya’ dan Taraweh berjamaah. Dalam kedua kesempatan tersebut Wawako menyerahkan bantuan masing-masing senilai Rp 5juta yang diterima langsung oleh Ketua pengurus masjid. Wawako mengatakan bahwa kedepannya pemko akan terus menambah nilai bantuan kepada masjid dan mushalla menjadi Rp 10juta per masjid.
(crew_humas/hw)