Dihadapan masyarakat Purimas kecamatan Batu Aji, Wakil Walikota menghimbau bangunan masyarakat yang melebihi batas agar dibongkar, sehingga drainase bisa dilebarkan dan permasalahan banjir diwilyah ini bisa teratasi. Rudi juga meminta pihak kecamatan dan kelurahan bersama masyarakat terus melaksanakan Goro secara terjadwal.
“Kalau masyarakat Batam melaksanakan Goro seminggu sekali, saya yakin seluruh Batam akan menjadi bersih,” kata Rudi.
Moment Goro ini juga dimanfaatkan warga untuk menyampaikan aspirasinya kepada Pemerintah. Salah seorang masyarakat mengeluhkan tentang e- KTP yang belum selesai juga, padahal dirinya telah lama melakukan perekaman data. Menanggapi hal tersebut, Rudi meminta Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisduk Capil) Kota Batam, Sadri Khairudin untuk menjawabnya. Sadri mengatakan ada sebanyak 560 ribu wajib KTP yang telah merekamkan datanya. Sampai saat ini e-KTP yang telah selesai diproses pusat sekitar 510 ribuan, jadi masih tersisa sekitar 50 ribuan lagi. Sadri menyarankan agar yang bersangkutan mengecek kekelurahan terlebih dahulu. Kalau tidak ada, kemungkinan e- KTP nya masih belum selesai.
“Paling lambat pada bulan Desember e- KTP tuntas seluruhnya,” janji Sadri.
Warga lainnya menanyakan tentang masih belum dibangunnya gedung sekolah SMA di Batu Aji sampai saat ini. Menanggapi pertanyaan ini, Wakil Walikota menegaskan, Pemerintah Kota Batam akan segera melakukan pembangunan sekolah SMA jika lahan telah tersedia.
Selain Goro, dalam kesempatan ini juga digelar layanan KB Gratis bagi Pasangan Usia Subur kecamatan Batu Aji khususnya di kelurahan Buliang serta penyerahan hadiah doorprize kepada masyarakat yang beruntung.