Anggota paskibraka yang telah dikukuhlan tersebut akan bertugas pada upacara bendera peringatan detik-detik proklamasi tingkat kota Batam, Minggu (17/8) mendatang di lapangan Engku Puteri. Pengukuhan ditandai dengan pemasangan tanda kendit secara simbolis kepada perwakilan anggota paskibra oleh Wawako sebagai tanda bahwa anggota paskibra telah siap melaksanakan tugasnya.
Pasukan yang terdiri dari 16 putra dan 20 putri terbaik ini sebelumnya telah melewati tahapan seleksi sejak bulan Maret yang lalu. Para anggota Paskibraka ini telah mendapatkan materi dari instruktur yang telah ditetapkan.
Dalam upacara pengukuhan itu, pengantar ikrar dibacakan langsung oleh Kepala kantor Pemuda dan Olah Raga, Syaiful Bahri. Usai pembacaan ikrar, satu persatu anggota Paskibra dengan seragam putih lengkap mencium bendera merah putih dengan diiringi lantunan lagu perjuangan yang membuat suasana bertambah khidmat.
Dalam amanatnya, wawako mengajak para anggota Paskibraka untuk menghargai jasa para pahlawan pendahulu kita. “Kenanglah perjuangan pahlawan dalam merebut kebangsaan negara dengan mempertaruhkan nyawa,” katanya.
Wawako menyayangkan rasa nasionalisme di kalangan pelajar Sudah sangat pudar dan lupa. Rudi mengajak anggota Paskibraka untuk mengaplikasikan dan menularkan ilmu nasionalisme yang didapat selama pendidikan anggota Paskibraka di masyarakat.
Rudi juga mengajak para pelajar untuk ikut membangun Batam serta bangsa dan negara. Menurutnya, dalam membangun negara tidak bisa sebagian pihak tapi semua elemen masyarakat termasuk pelajar. “Para pelajar ini suatu waktu akan jadi pimpinan. Saya titip, bangunlah negeri dengan etika,”sambungnya.
Acara pengukuhan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Batam, Anggota DPRD Kota Batam, para orang tua dan keluarga anggota paskibra serta diramaikan dengan kehadiran para purna Paskibra Kota Batam.
