Prof.Dr.H. Dede Rosyada, MA. Selaku Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementrian Agama Republik Indonesia, mengukuhkan dan melantik para sarjana pendidikan islam yang nantinya diharapkan dapat memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat umum dan Kota Batam, khususnya akan sarjana khusus tarbiyah islam demi tegaknya pendidikan islam yang mumpuni dikalangan generasi muda.
Wakil Walikota Batam, H.Rudi, SE, MM dalam sambutannya menegaskan bahwa Kondisi perkembangan ekonomi dan pembangunan saat ini berada pada dimensi tuntutan yang profesional dan serba bisa. Satu kelebihan sarjana pendidikan islam, selain mempunyai basic skill sebagai pendidik, juga dapat melakukan pembinaan mentalitas islami, itu adalah kelebihan dari sarjana dari Sekolah Tinggi Islam. Sehingga paham-paham syariah para sarjana yang bersifat membangun dapat bernilai lebih, ungkap Wakil Walikota Batam. Selain hal tersebut Wawako juga mengarahkan dan menuntut para sarjana yang diwisuda agar jangan terlalu bergantung pada pola-pola lama yang lebih mengharapkan dan menunggu pekerjaan, saat ini adalah dimana kreatifitas para sarjana harus ditunjukkan dengan prinsip mandiri dan konstruktif bagi masyarakat.
Acara Sidang terbuka tersebut selain dipenuhi para keluarga Wisudawan dan wisudawati juga dihadiri oleh Anggota DPD RI Kepri, Hardi Hood, dan Ketua Dewan pembina Yayasan Ibnu Sina Kota Batam, Andi Ibrahim, serta perwakilan dari OB dan Pemprov Kepri. humascrew/dn