BATAM – Wakil Walikota Batam, Rudi berinteraksi dengan pedagang pasar kaget dekat SMP Negeri 25 Tiban Indah Sekupang, Jum’at (28/8). Para pedagang pun tampak senang pemimpin Batam tersebut meninjau lokasi mereka mencari nafkah.
Rudi bersalaman dengan para pedagang. Orang nomor dua di Pemko Batam tersebut juga tampak berbelanja ikan teri, mencicipi kue dan minuma yang dijual para pedagang.
Keberadaan pasar kaget, sebut Rudi sangat membatu masyarakat. Terjadi geliat ekonomi. Pedagang bisa berjualan dan mendapat penghasilan sementara masyarakat bisa mendapatkan kebutuhannya dengan harga yang relatif murah,” paparnya.
Kepada para pedagang Rudi berpesan untuk menjaga kebersihan agar baik para pedagang maupun pembeli nyaman berbelanja di pasar kaget tersebut. “Jualan baik-baik ya. Jaga kebersihan,” katanya.
Wawako Batam, Rudi meninjau pasar kaget setelah peresmian Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Anggrek dan taman bacaan RW 10 Kelurahan Tiban Indah. Menurut Rudi Pemko Batam membangun 36 Posyandu dalam anggaran 2015. “Dengan Posyandu kita bekerja untuk mempersiapkan generasi kedepan yaitu anak-anak,” masih kata Rudi.
Pemko Batam, sebut Rudi juga memperhatikan para kader Posyandu. Saat ini, Pemko Batam memberikan insentif Rp150 ribu per bulan per orang untuk kader Posyandu. “Pada tahun 2016 dianggarkan Rp250 ribu per bulan per orang dan setiap Posyandu ada 10 orang kader,” ungkapnya.