Dalam amananatnya, Wawako Batam menyampaikan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise. Peringatan hari ibu setiap tahunnya diselenggarakan untuk mengenang dan menghargai kaum perempuan Indonesia yang telah berjuang bersama-sama kaum leki-laki dalam merebut kemerdekaan dan berjuang untuk mencapai kemajuan bangsa. Tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan dilandasi cita-cita, semangat persatuan kesatuan dan kebhinekaan.
Cita-cita dan semangat untuk mewujudkan Indonesia yang aman, tenteram, damai, adil dan makmur inilah yang telah dideklarasikan dan digemakan untuk pertama kali dalam kongresperempuan Indonesia pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Semangat yang dilahirkan dari peringatan hari ibu telah mengilhami semangat untuk mewujudkan persamaan peran dan kedudukannya antara perempuan dan kaum laki-laki yang semakin menguatkan peran keduanya sebagai mitra sejajar dan partnership yang turut menentukan keberhasilan pembangunan.
Bertepatan dengan peringatan hari ibu ke-87, ingin dipertegas bahwa pelibatan dan peningkatan peran kaum perempuan dan keluarga dalam pembangunan juga menjadi hal yang harus dikampanyekan untuk menjadi satu gerakan massive dan berkesinambungan dalam rangka penghapusan segala bentuk kekerasan dan perlakuan diskriminatif lainnya terhadap perempuan dan anak. Fakta dilapangan menunjukkan bahwa maraknya berbagai bentuk kekerasan serta kompleksitas masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat saat ini seperti kekerasan kejahatan seksual, trafficking, pornografi, infeksi menular seksual dan HIV/AIDS, narkoba, kriminalitas dan lainnya disebabkan karena runtuhnya pondasi ketahanan dalam keluarga. Melalui momentum ini, mengajak semua perempuan untuk terus berkarya, memeiliki kemandirian, kreatif, inovatif, percaya diri dan berkualitas sehingga bersama laki-laki menjadi sumber daya potensial dalam membangun bangsa saat ini dan mendatang.
Dalam upacara tersebut, Wawako Batam, Rudi menyerahkan bantuan secara simbolis pada penerima bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni tahun anggaran 2015. Selain itu, diberikan juga penghargaan peraih anugerah raskin award 2015 tingkat Kecamatan yang diraih peringkat I yakni Kecamatan Galang, peringkat II yakni Kecamatan Bulang, peringkat III yakni Kecamatan Belakangpadang, Harapan I yakni kecamatan Lubuk Baja, Harapan II yakni Kecamatan Batam Kota dan harapan III yakni Kecamatan Batuampar. Sementara tingkat kelurahan, peringkat I yakni Kelurahan Air Raja, peringkat II yakni Keluarahan Setokok, peringkat III yakni Keluarahn Lubuk Baja Kota, Harapan I yakni Kelurahan Tanjung Pinggir, harapan II yakni kelurahan Kampung Pelita dan harapan III yakni kelurahan Belian.