Wawako dalam sambutannya mengajak kepada masyarakat di kelurahan Sungai Tering pada khususnya dan warga Batam pada umumnya untuk terus menggiatkan kegiatan gotong royong ini sebagai budaya yang positif. Rudi menambahkan pada saat seperti inilah, warga dapat berkumpul, berinteraksi dan secara langsung dapat membicarakan tentang permasalahan yang ada di lingkungan sekitar, termasuk kebersihan. Mengenai masalah sampah yang dikeluhkan warga, Wawako menyampaikan, untuk menciptakan Batam bersih, partisipasi dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan, karena Pemerintah tidak mungkin mengerjakannya sendiri.
“saat ini memang masih ada kendala di pihak ketiga dalam pengangkutan sampah, mudah-mudah tahun depan bisa kita kelola sendiri”, sambung Rudi.
Selanjutnya, wawako mengajak masyarakat pada minggu-minggu berikutnya tetap melakukan kegiatan bersih-bersih dan gotong royong ini. Menurutnya dengan goro ini dapat menumbuhkembangkan semangat kebersamaan, kesetiakawanan sosial, kekompakan, silaturahmi, persaudaraan dan kemandirian masyarakat kota Batam. Kegiatan semacam ini diharapkan terus dilaksanakan masyarakat bersama para RT/RW dan Lurah untuk membersihkan lingkungan tempat tinggal mereka.