Masyarakat kampung tua Tanjung Piayu laut meminta Pemko Batam meningkatkan infrastruktur di wilayahnya. Pengaspalan jalan, pengadaan lampu jalan dan pengadaan air bersih sangat di dambakan warga.
Perwakilan masyarakat Perum Puri Agung menyatakan Masjid masih dalam tahap pembangunan. Warga meminta bantuan untuk pembangunan masjid.
Menanggapi permintaan perbaikan infrastruktur, Wako menyatakan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Batam senantiasa digesa Pemko Batam. “Pengaspalan jalan, pembangunan drainase, pembangunan sekolah dan sarana kesehatan merupakan prioritas pemerintah,” katanya.
Menurut Wako, hidup di Batam harus senantiasa memperbaiki niat. Datang dari seluruh Indonesia dengan harapan memperbaiki kehidupan. “Yang ditanamkan orang tua dari dulu harus punya amaliah yang baik terhadap agama. Jangan berubah setelah hidup di Batam,” papar Dahlan.
Anak-anak, menurut Dahlan adalah potensi yang harus diberi pendidikan. “Jangan sampai ada anak-anak yang tidak sekolah,” sebutnya.
Dahlan juga menyarankan untuk segera membangun Taman Pendidikan Al-Qur’an. Untuk bekal agama bagi anak-anak. “Buat yayasan yang berbeda dengan masjid supaya dapat lagi bantuan dari pemerintah,” masih kata Dahlan.
Walikota Batam memberikan sumbangan Rp.50 juta kepada masing-masing masjid untuk pembangunan masjid. Namun karena bantuan tidak bisa diberikan tunai, maka masjid harus dibawah naungan yayasan dan bantuan disalurkan melalui rekening bank.
Ceramah agama mengambil tema pentingnya mengingat dosa. Salah satu ciri manusia yang hidupnya masuk dalam kategori orang celaka yakni orang yang suka melupakan dosa yang lalu. Sangat bagus apabila manusia selalu ingat dosa dan bertobat. Allah janji dengan Ramadhan jadi sarana supaya dosa kita diampuni Allah.