HUMAS PEMKO BATAM – Masyarakat Nongsa khususnya Kelurahan Batubesar sangat menantikan realisasi pelebaran jalan di wilayahnya. Hal ini disampaikan tokoh masyarakat Batubesar, Mazlan Madiun dalam acara Silaturahmi dan Halal bi Halal Walikota Batam di Kabil Nongsa, Kamis (19/7).
“Program percepatan infrastruktur kelurahan (PIK) sudah banyak membantu masyarakat. Jalan-jalan sampai ke ceruk dalam sudah bagus. 2019, harapan kami dapat terealisasi jalan raya dari Batubesar sampai ke jalan menuju Pulau Putri,” tutur Mazlan.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengaku memang sudah merencakan pelebaran jalan di Batubesar tersebut. Menurutnya tim sudah turun untuk lakukan pengukuran. Namun belum bisa memasang patok karena harus diselaraskan dengan PL (penetapan lahan) yang dimiliki warga.
“2019 saya akan melaksanakan apa yang diminta Pak Mazlan tadi untuk warga Batubesar,” ujarnya.
Rudi mengatakan pelebaran jalan ini merupakan program utama bidang infrastruktur di masa kepemimpinannya. Pada awalnya banyak pihak yang menolak program tersebut. Tak sedikit juga yang meragukan rencana tersebut dapat terealisasi.
“Sekarang malah banyak yang bilang Pak Rudi lebarkan saja semua. Hampir setahun setengah saya laksanakan ini. Dan Batam bagian timur plus sampai Piayu sedikit, tahun depan sudah lebar jalannya,” kata Rudi.
Pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Batam di masa Muhammad Rudi-Amsakar Achmad juga sudah menyentuh hingga kelurahan. Melalui program PIK, jalan lingkungan di pemukiman warga banyak yang telah diperbaiki.
Hal ini juga diakui tokoh masyarakat dari kelurahan lain di Kecamatan Nongsa. Tokoh masyarakat Ngenang, Abdullah memaparkan berbagai program mereka terima di tahun 2018 ini.
“Di Ngenang alhamdulillah jalan lampu jalan sudah ada. Tahun ini kami dapat sanitasi, waduk juga sudah berjalan, speed boat Sri Ngenang alhamdulillah sudah berjalan. Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama yang baik dari Pemko dan warga, dapat membantu pembangunan di wilayah Ngenang lainnya,” sebutnya.(HP