Home Siaran Pers Walikota Singkawang Ingin Contoh MPP Batam

Walikota Singkawang Ingin Contoh MPP Batam

0
101

HUMAS PEMKO BATAM- Walikota Batam, Muhammad Rudi menerima kunjungan kerja Walikota Singkawang, Tjhai Chun Mie, Kamis (29/8) 2019 di ruang rapat presentasi lantai V Kantor Walikota. Tjhai Chun Mies beserta rombongan datang untuk belajar dan mencontoh mal pelayanan publik (MPP) yang ada di Batam. Diakuinya pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) yang dimiliki Batam sudah terkenal se Indonesia dan menjadi pilot project.

“MPP Batam terkenal luar biasa. Kami juga mau memulai pelayanan satu pintu. Semoga kami yang juga berbatasan dengan Malaysia, Kucing dan Sarawak bisa mencontoh pelayanan satu pintu yang ada di Batam,” katanya memberi sambutan.

Untuk lokasi MPP di Singkawang, ia mengatakan akan mencontoh Batam dengan menyewa mall yang ada di Singkawang. Untuk tahap awal ia akan belajar lebih lanjut bagaimana system dan persyaratan yang harus disiapkan untuk mendirikan MPP.

“Segera minta data-data yang diperlukan. Kalau dalam waktu tiga tahun Pak Walikota bisa  membangun kotanya dengan signifikan tentu saya yang baru dua tahun menjabat ini harus mengikuti. Kami akan tiru dan bangun di Singkawang,” ucapnya semangat.

Walikota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Batam bersumber dari pajak dan retribusi. Pelayanan terpadu ini diselesaikan Pemko Batam dalam waktu empat bulan. Rudi juga menyampaikan pelayanan perizinan di MPP menggandeng instansi vertikal yang ada di Kota Batam.

“Gedung MPP saat ini masih menyewa. Lahan sudah ada tinggal membangun. Saya mau nanti MPP ini benar-benar seperti mall. Ada tempat shoping sebagaimana mall lah. Dengan begitu orang akan semakin tertarik untuk berinvestasi di Batam,” sebutnya.

Rudi juga menyampaikan MPP Batam sudah menggunakan system online single submission (OSS). Dengan begitu ritme untuk face to face semakin kecil karena semua menggunakan system. Sistem ini menurutnya banyak membantu karena perizinan tidak lagi melalui pimpinan melainkan kepala PTSP. Sebagai pimpinan menurutnya ia hanya mengontrol perizinan yang ada.

“Kita tiru Singapura sedikitlah. Persyaratannya apa tinggal dimasukkan tidak perlu ketemu orang,” kata Rudi menjelaskan system OSS.

Kepada rombongan Walikota Singkawang Rudi juga menyampaikan bahwa Batam saat ini sedang membangun sektor pariwisata. Dimulai dengan membangun infrastruktur jalan berskala internasional sejak tahun 2016. Dalam waktu 10 tahun pembangunan jalan di Batam menurutnya rampung.

“Pertambahan kunjungan wisata mancanegara ke Batam meningkat. Kedekatan Batam dengan Negara Singapura sehingga turis yang setiap tahun 18 juta masuk kami tarik ke Batam. Kami siapkan infrastrukturnya,” jelasnya lagi.

Atas kunjungan Walikota Singkawang ke Kota Batam, Rudi menyampaikan ucapan terimakasih. Ia juga mempersilahkan rombongan untuk datang dan melihat langsung pelayanan perizinan yang ada di PTSP.

“Silahkan langsung ke MPP melihat pelayanan perizinan di sana. Semoga dengan datang ke Batam bisa menjadi refenrensi bagi ibu, khususnya MPP,” pungkasnya.(HP)

 

NO COMMENTS