“Terimakasih saya ucapkan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah mempercayakan Batam sebagai tuan rumah dilaksanakannya MTQ Tingkat Provinsi,” ujar Walikota dalam sambutannya.
Rencananya, acara MTQ ini akan disejalankan dengan pagelaran budaya nusantara dan Batam Expo. Jika ini dilaksanakan, maka pelaksanaan MTQ ini merupakan kegiatan yang berbeda dengan daerah lainnya. Harapannya, dengan dibentuknnya lembaga pengembangan al-qur’an ini maka dapat mengembangkan pendidikan al-quran di Kota Batam. Karena itu keberadaan badan/sekolah yang berbasis pendidikan al-quran sangat dibutuhkan di Kota Batam.
“Saya harapkan lembaga ini mampu membuat konsep bagaimana mengajarkan dan menerapkan al-qur’an pada anak-anak kita,” tutupnya.
Wakil Gubernur Provinsi Kepri, H M Sani selaku Ketua Umum LPTQ Provinsi Kepri mengharapkan bagaimana al-qur’an benar-benar bisa meresap disanubari. Tidak hanya sekedar membaca al-qur’an saja, tapi juga bisa memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam menjalani kehidupan, katanya, ada dua hal yang menjadi pedoman yakni al-qur’an dan sunnah rasul. Jika menjalani hidup berdasarkan dua pedoman tersebut diyakini akan selamat di dunia dan akhirat.
“LPTQ sangat penting untuk masa kini dan masa yang akan datang. Tantangan hidup tidak seperti tempo dulu, karena saat ini banyak gangguan baik dari internal maupun eksternal. Jadikanlah al-qur’an sebagai pedoman,” tuturnya.
Menciptakan manusia yang berakhlak mulia, Sani telah mengusulkan agar di sekolah ada kurikulum budi pekerti. Ia berharap pelajaran yang berisi tentang al-qur’an dan hadis ini dapat diterapkan dalam tahun ini di sekolah yang terdapat di Provinsi Kepri. Usai menyampaikan sambutannya, acara pagi itu ditutup dengan pembacaan do’a yang disampaikan oleh Kakandepag Kota Batam dan dilanjutkan dengan salam-salaman sebagai tanda ucapan selamat kepada pengurus yang dilantik.
(crew_humas/dv)