Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengingatkan kepada maskapai penerbangan dan pelayaran atau kapal laut untuk melakukan perjalanan sesuai dengan ketentuan. Untuk kapal laut, Walikota mengingatkan agar memuat penumpang sesuai dengan kapasitas kapal. Kemudian memeriksa kelengkapan dan kondisi kapal sebelum berlayar. Begitu juga dengan maskapai penerbangan, sebelum terbang, pihak air line harus memastikan kondisi pesawat. Apakah benar-benar siap untuk terbang atau tidak.
“Jika ketahuan melanggar ketentuan perjalanan saya akan ambil tindakan,” kata tegas pada Senin (8/9) malam lalu.
Kepada mereka yang mudik ke kampong halamannya, juga diingatkan untuk mennitipkan rumahnya kepada saudara atau tetangga yang sudah dikenal. Ia menghimbau kepada warga Batam yang mudik untuk berhati-hati menjaga harta benda yang ditinggalkan. Yang paling penting adalah, ketika mudik dan kembali ke Batam diharapkan tidak membawa saudara.
“Pulang ke kampung halaman tiga, datang ke Batam juga harus tida orang,” himbaunya.
Katanya, jumlah penduduk Batam kini sudah mencapai 900 ribu jiwa dan pertumbuhan penduduk dipicu oleh tingginya angka kelahiran dan angka kedatangan. Jika jumlah penduduk terus bertambah, tentu infrastruktur yang diperlukan semakin banyak. Baik sarana pendidikan, perumahan, listrik dan air tentu harus ditambah. Sementara bagi masyarakat Batam yang tidak mudik dan merayakan Idul Fitri di Kota Batam, dihimbau untuk berhati-hati. Jangan merayakan Idul Fitri dengan ugal-ugallan di jalanan atau kebut-kebutan.
Ia menghimbau agar warga Batam menjalankan tugasnya sebagai masyarakat Batam, berhati-hati dan jangan sampai lalai. (*crew_humas/dv)