BATAM – Walikota Batam, Ahmad Dahlan meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, Senin (16/4). Di hari pertama pelaksanaan UN, Dahlan mengunjungi SMK Ibnu Sina dan SMA Djuwita.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Muslim Bidin mengatakan sebanyak 6.432 siswa SMA mengikuti UN tahun 2012. Berbeda dengan tahun sebelumnya, nkelulusan siswa kali ini ditentukan dari 40 persen UN dan 60 persen Ujian Akhir Sekolah (UAS). “Nilai kelulusan minimal 5,50,” katanya.
Sementara UAS sendiri telah dilaksanakan sebulan lalu. Hasilnya telah disampaikan ke Kementrian Pendidikan di Jakarta. “Hasil UAS memuaskan, diatas batas minimal kelulusan,” jelas Muslim.
Kepada para siswa, Dahlan berpesan agar tidak gugup dan tenang dalam mengerjakan soal tersebut. Soal yang dihadapi para siswa tersebut berasal dari materi yang telah dipelajadi di bangku sekolah. “Jangan lupa berdo’a, semoga semuanya siswa batam bias lulus dengan nilai baik,” kata Dahlan dihadapan peserta UN.
Menurut Dahlan, persiapan menjelang UN telah dilaksanakan dengan maksimal. Mulai dari penyampaian materi oleh guru, try out sampai doa bersama telah digelar. “Pelaksanaan anak secara intelektual dan mental telah maksimal,” papar Dahlan.
Mantan Humas Otorita Batam (OB) ini menjelaskan Pemko Batam tidak memasang target terkait kelulusan. Namun harapannya, seperti tahun-tahun lalu, Batam masih bisa mempertahankan peringkat terbaik di Kepri. “Target kita, bisa melahirkan lulusan yang berkualitas dan bias dipertanggungjawabkan,” imbuh Dahlan.
Dahlan mengimbau agar masyarakat mampu menciptakan suasana iklim belajar yang baik, bukan hanya saat UN aja, tapi setiap saat. “Prestasi anak di sekolah bukan hanya tanggung jawab guru, tapi juga orang tua. Jangan sampai karena orang tua sibuk bekerja, tidak ada waktu dalam memantau perkembangan pendidikan anak,” sebutnya.