Dengan diperolehnya penghargaan ini, Wali Kota mengatakan bahwa pendidikan Alquran di Kota Batam harus terus dikembangkan. Pengenalan Alquran terhadap anak menurutnya harus dimulai sejak dini. Bagaimana mengajarkan anak-anak agar memiliki kecintaan terhadap Alquran sehingga anak akan memahami isi dan kandungan dari Alquran tersebut. Kini katanya, telah banyak berdiri Taman Pendidikan Alquran (TPA) sebagai tempat pembinaan anak. Bahkan yang membanggakan menurutnya adalah pusat pembelajaran Alquran di Kepri berada di Batam yakni di Quran Centre Sekupang.Anak-anak yang beprestasi dibidang pendidikan Alquran dilatih di Quran Centre untuk menjadi qori dan qoriah.
“Banyak santri dari Batam yang beprestasi. Kemampuan mereka dibuktikan ketika tampil pada lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) baik tingkat kota maupun provinsi. Batam berhasil menjadi juara umum pada MTQ tingkat provinsi beberapa waktu lalu. Bahkan, salah satu santri dari Kota Batam yang merupakan anak pulau, berhasil menjadi juara MTQ tingkat Internasional,” ujar Wali Kota.
Namun demikian menurutnya kita tidak boleh berpuas diri dengan keberhasilan yang telah diraih itu. Untuk itu pengembangan dan pembinaan Alquran di Batam harus terus dilakukan. Untuk mencari santri-santri baru Pemko Batam menurutnya memiliki agenda yakni dengan menggelar Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat kecamatan sebagai persiapan untuk mengikuti MTQ tingkat kota. Kepada santri-santri yang berprestasi, Pemko memberikan apresiasi. Tentunya dengan memberikan pembinaan khusus sehingga bisa tampil lebih bagus.
Kepada pemerintah pusat dan Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah dan Hafizh-Hafizah Nasional yang telah memberikan penghargaan ini, Wali Kota menyampaikan ucapan terimakasihnya. Penghargaan ini merupakan motivasi bagi Pemko Batam untuk terus melakukan pembinaan dan pengembangan Alquran di Kota Batam. Penghargaan ini juga diberikan kepada enam gubernur dan lima walikota/bupati. Untuk gubernur itu antara lain, Gubernur Kepri, H. Muhammad Sani, Gubernur Riau, Rusli Zainal, Gubernur DKI Fauzi Bowo, Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin, Gubernur Banten, Ratu Atut Choisiyah, Gubernur Kalimantan Selatan Rudi Arifin dan Ketua Menteri Besar Malaka, Dato Sri Mohd. Ali Rustam.
W
Sedangkan untuk walikota dan bupati antara lain, Walikota Tanjungpinang, Suryatati A Manan, Bupati Lingga, Drs. H. Daria, Bupati Karimun, Nursin Basirun dan Bupati Bintan.
(crew_humas/dv)