Home Siaran Pers Wako Tawarkan Pengembangan Port Container Hub Kepada Dubes Korsel

Wako Tawarkan Pengembangan Port Container Hub Kepada Dubes Korsel

0
247

HUMAS PEMKO BATAM– Wali Kota Batam, Muhammad Rudi bersama dengan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menerima kunjungan kerja Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang-Beom pada Kamis (28/6). Dalam pertemuan singkat itu beberapa hal yang dibahas terkait peluang investasi di Kota Batam dan pengembangan infrastruktur dan pariwisata yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

Kepada Kim Chang-Beom, Rudi menawarkan agar investor asal Korea Selatan dapat menanamkan investasinya untuk pengembangan port container hub di Kota Batam. Katanya, Pemko Batam akan memberikan kemudahan dalam pengurusan perizinan jika pengusaha asal Korea yang ingin berinvestasi di Batam.

“Saat ini sedang membangun Terminal 2 Bandara Hang Nadim, untuk pengembangan port container hub ini kita akan mencari investor. Letak Batam yang strategis maka kita manfaatkan untuk membangun pelabuhan container, mana tau ada investor asal Korea yang berminat,” ujar Rudi.

Rudi juga memberikan jaminan bahwa Warga Negara (WN) asal Korea yang ada di Batam akan aman. Saat ini tercatat 250 WN Korea yang menetap di Batam dan 15 perusahaan yang berinvestasi di Batam. Disampaikan juga pembangunan infrastruktur di Kota Batam salah satunya untuk membangun sector pariwisata di Kota Batam. Dari informasi yang disampaikan Kim Chang-Beom bahwa belum seluruh WN di Korea Selatan mengetahui tentang Batam.

“Mereka menyarankan kita untuk melakukan promosi sehingga turis dari Korsel ini bisa masuk ke Batam. Salah satu yang kita siapkan ya pembangunan jalan ini dengan menyiapkan ruang bagi pejalan kaki dan memberi jaminan keamanan termasuk mempersiapkan makanan,” jelasnya lagi.

Pemko Batam menurutnya telah memberikan izin untuk pembangunan resort di tiga pulau yang ada di Batam. Sesuai rencana dalam waktu tiga tahun ke depan pulau tersebut akan selesai dan bisa menjadi tujuan wisata bagi turis asing yang berkunjung ke Batam. Rudi berharap turis asal Korsel dapat berkunjung secara rutin ke Kota Batam. Karena selama ini mereka yang berkunjung ke Batam tidak rutin karena menggunakan penerbangan secara carter dan menurutnya tidak tidak efektif.

“Kementrian Pariwisata telah memberikan insentif yang cukup besar kepada turis asing yang berkunjung ke Indonesia. Salah satunya memberikan paket-paket yang menguntungkan turis. Dengan tujuan orang asing yang berkunjung ke Indonesia bisa sebanyak-banyaknya,” harapnya.

Kepada Wali Kota dan jajarannya, Kim Cheng-Beom menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan yang diberikan oleh Pemko Batam. Ia mengakui bahwa kunjungan turis asal Korsel ke Batam terhambat karena tidak adanya penerbangan langsung ke Batam. Ia juga menyarankan agar Pemko Batam dapat mempromosikan Kota Batam di Korsel.

Ia menuturkan saat ini ada kerjasama antara BP Batam dengan Korsel dalam hal pengelolaan limbah dan akan rampung pada tahun 2020 akan datang. Harapannya ke depan aka nada kerjasama lainnya dengan Pemko Batam. Ia juga berjanji akan menginformasikan potensi industry dan pariwisata yang ada di Batam setibanya ia di Korsel.(HP)

NO COMMENTS