Penghargaan selanjutnya diserahkan kepada para Veteran yang berada di Kota Batam. Dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada juara pembacaan UUD 1945 dan lomba Pembacaan Panca Tri Prasetya Korpri. Lomba tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-65 di lingkungan Pemko Batam. Memeriahkan acara malam itu, Bagian Humas Pemko Batam menayangkan profil kegiatan penyelenggaraan rangkaian HUT RI di lingkungan Pemko Batam. Para anggota Paskibraka dan Marching Band Bahana Barelang yang menyaksikan tayangan tersebut berteriak membuat suasana malam itu semakin semarak.Pada malam itu, Wako juga memotong tumpeng yang diserahkan kepada anggota Paskibraka termuda, anggota Marching Band termuda serta pelatih Paskibraka dan Marching Band.
Dalam sambutannya, Wako mengatakan bahwa kemerdekaan yang diraih oleh para pejuang bertepatan dengan bulan Ramadan. Dengan jatuhnya peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-65 pada Bulan Ramadan, maka siklus sejarah terulang kembali. Wako menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh masyarakat Batam yang telah menggelar kegiatan kemerdekaan di Kota Batam. Tidak lupa ucapan terimakasih ia sampaikan kepada DPRD dan Muspida Kota Batam yang telah mendukung kegiatan atau program Pemko Batam.
“Juga saya ucapkan terimakasih kepada panitia besar yang telah menyiapkan acara peringatan HUT RI sehingga bisa berjalan dengan baik. Termasuk acara malam ini,” katanya.
Meski malam ramah tamah telah digelar, namun usai Ramadan masih ada lagi lomba yang digelar. Melalui HUT RI ke-65 ini, Wako mengajak agar masyarakat memberi kontribusi untuk pembangunan Batam dan Bangsa Indonesia.Di usia RI yang ke-65 ini, pembangunan Batam terus berkembang. Bangsa Indonesia, menurutnya sungguh mengharapkan kontribusi dari Batam. Ini dibuktikan dari lajunya jumlah migrasi ke Kota Batam. Batam merupakan urutan ketiga penduduk tertinggi di Indonesia. Menurutnya ini merupakan bukti, Batam menjadi tumpuan harapan bagi Bangsa Indonesia.
“Saat ini angka tenaga kerja formal di Batam berjumlah 300 ribu dan jumlah tenaga kerja asing sebanyak 4 ribu. Angka ini akan terus bertambah, dan Batam telah menunjukkan telah menunjukkan sebagai daerah yang memberikan kontribusi besar kepada Indonesia,” paparnya.
Wako mengatakan bahwa pembangunan Batam berada pada jalur yang benar. Yakni dikembangkan sebagai daerah industri, alih kapal, pariwisata dan transhitmen. Untuk itu momentum kemerdekaan jadikan sebagai ajang untuk meningkatkan semangat untuk terus membangun Batam. Karena itu merupakan bukti dan sumbangsih kita kepada Bangsa Indonesia.
(crew_humas/dv)