*24 April Petugas Sensus Mulai Melakukan Listing
“Pelaksanaan sensus penduduk ini bukan hanya tanggung jawab BPS atau petugas sensus saja, tetapi juga tanggung jawab semua jajaran. Pada bulan ini BPS mulai giat melakukan sensus penduduk,” katanya.
Tahapan yang paling penting dari pelaksanaan sensus penduduk ini adalah melakukan pencacahan di lapangan. Pada tahapan ini kredibilitas dan masa depan BPS dipertaruhkan. Petugas di lapangan terdiri dari KSK, Korlap, Kortim dan PCL. Wako juga menghimbau agar menggiatkan kampanye Sensus Penduduk 2010 di lingkungan masing-masing. Mulai dari di lingkungan keluarga, para tetangga maupun lingkungan RT/RW. Lebih lanjut Kepala BPS Kota Batam, Endang Retno Sri S menjelaskan bahwa dari 2.600 petugas sensus penduduk, 200 merupakan Koordinator Lapangan (Korlap) dan 2.400 merupakan petugas pencacah lapangan (PCL). Petugas akan mulai melakukan sensus penduduk mulai tanggal 24 April hingga 31 Mei 2010 mendatang.
Sensus tahun 2010 ini menurutnya merupakan sensus yang terlengkap, karena pendataan akan dilakukan dengan wawancara dan mengisi kuisioner. Yang akan disensus selain masyarakat, yakni anak buah kapal (ABK) yang sandar di pelabuhan atau sedang engker, WNA yang tinggal di Batam lebih dari enam bulan dan tamu yang berada di hotel. Katanya, pendataan penduduk ini akan dilakukan door to door. Petugas akan melakukan sensus pada pagi hari, siang dan sore hari. Dengan demikian seluruh masyarakat Batam akan terdata. Selain itu, pada tanggal 15 Mei akan dilakukan Sensus terhadap orang gila dan preman pada pukul 24.00 wib. Anggaran yang disiapkan untuk pelaksanaan Sensus Penduduk 2010 ini sebesar Rp11,9 miliar.
“Petugas sensus bekerja secara tim. Satu tim terdiri dari satu Korlap dengan jumlah tiga orang petugas pencacah. Kemudian petugas pencacah yang kita ambil berasal dari orang terdekat di lingkungan perumahan tersebut, sehingga mereka mengetahui bagaimana karakter masyarakat yang tinggal disana,” katanya mengakhiri.
(crew_humas/dv)