BATAM– Senin (16/8) Wali Kota Batam (Wako) bersama rombongan melaksanakan Safari Ramadan buka puasa bersama di Masjid Nurul Jannah Tiban Indah, Sekupang. Ketua Masjid Nurul Jannah, Suherman menyampaikan rasa kegembiraan seluruh jamaah Masjid karena mendapat kesempatan dikunjungi oleh Bapak Wali Kota Batam bersama rombongan. Suherman menjelaskan Masjid Nurul Jannah didirikan tiga tahun lalu dan merupakan salah satu Masjid besar di Kecamatan Sekupang. Pembangunan Masjid Nurul Jannah telah mencapai 60 persen, saat ini pembangunan memasuki pembangunan plafon Masjid, Tempat Wudhu dan menara.
Wali Kota Batam yang juga merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Batam merasa bangga kepada pengurus Masjid dan seluruh warga masyarakat Tiban Indah karena memiliki Masjid yang megah dan indah. Dikatakan Wako jumlah Masjid dan Musholla di Kota Batam berjumlah 700 buah dan masih banyak Masjid tersebut yang belum selesai terutama Masjid yang berada di pulau-pulau hinterland. Tidak hanya itu banyak juga Masjid di Batam yang salah Qiblatnya, oleh karena itu Wako menghimbau kepada pengurus Masjid untuk berkoordinasi dengan Kementrian Agama Kota Batam untuk meluruskan arah Qiblat.
Dikatakan Wako, Kecamatan Sekupang dirancang sebagai daerah pemukiman, sehingga tidak heran Kecamatan Sekupang menjadi salah satu kecamatan dengan jumlah penduduk yang padat. Wako mengajak seluruh masyarakat membagun lingkungannya masing-masing, Wako juga mengajak masyarakat untuk mencintai dan merasa memiliki Batam sebagai kampung halaman pertama.
Pada safari Ramadan kali ini tausiah agama di sampaikan Ustad Jamaluddin Noor. Dalam Tausiahnya Ustad Jamaluddin menyampaikan tausiah dengan tema “Puasa Melahirkan Energi”. Dijelaskan Ustad Jamaluddin puasa Ramadan tidak hanya ibadah yang diperintah Allah SWT, tetapi dengan ibadah puasa juga membentuk energi dalam diri sesorang.
Setidaknya ada tiga energi keluar bagi seorang yang menjalankan ibadah puasa yaitu, pertama, Puasa melahirkan energi pengendalian Emosional. Menurut Ustad Jamaluddin seseorang yang berpuasa maka ia akan mengeluarkan energi emosional untuk mengontrol hawa nafsunya baik nafsu makan, nafsu bilogis maupuun penegendalian emosional.
Kedua, Puasa melahirkan Energi Kesolehan Spiritual. Pada Bulan Ramadan, sorang muslim yang beriman pada siangnya melaksanakan puasa sehari penuh, mendapat dua kegembiraan yaiyu kegembiraan saat berbuka dan kegembiraan saat bertemu dengan Allah SWT. Tidak hanya itu pada bulan Ramadan malamnya juga diisi dengan ibadah malam (Qiyamul lail) seperti Sholat Tarawih, Tadarrus, Zikir dan lain sebagainya yang memiliki nilai ibadah 7000 kali lipat di hari biasa.
Sedangkan Energi yang ketiga adalah Energi Kesolehan Sosial, dengan ibadah puasa juga akan meningkatkan ukhuwah islamiah dan mempererat persaudaraan kaum muslimin. “Dengan puasa kita merasakan apa yang dirasakan saudara kita yang tidak beruntung, dan pada bulan Ramadan kita memberi Zakat Fitrah sebagai bentuk energi kesolehan sosial pada orang lain,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wako Batam juga memberikan bantuan kepada pengurus Masjid Nurul Jannah dan memberikan santunan kepada 50 orang anak yatim. Setelah Tausiah, dilanjutkan buka puasa bersama, Shalat Maghrib berjamaah dan makan bersama dengan penuh keakraban dan kekeluargaan.
(cew_humas/yd)