Batam – Selasa, 31 Agustus 2010 yang bertepatan dengan malam ke-22 Ramadhan 1431 H Safari Ramadhan Walikota Batam beserta rombongan hadir di Kelurahan Buliang Kecamatan Batu Aji. Tepatnya di Masjid Al-Islah yang terletak Perum Muka Kuning Indah II, Walikota Batam rombongan disambut oleh camat Batu Aji beserta Lurah-lurah dan jajarannya.
Sesaat setelah tiba di Masjid Al-Islah, Walikota beserta rombongan dan seluruh jamaah masjid langsung menunaikan sholat Isya’ berjamaah. acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh pengurus masjid Al-Islah, Drs. Muhammad Sulton. Dalam sambutannya Sulton menyampaikan rasa bangga dan terimakasihnya atas kesediaan Walikota dan jajaran Pemerintah Kota Batam untuk melakukan Safari Ramadhan di Masjid Perumahan mereka.
Karena 2 Bulan sebelumnya Walikota Batam juga pernah hadir dan menjadi Khatib pada Shalat Jum’at di masjid tersebut. “Sebagai pengurus masjid, saya berterimakasih atas kehadiran Bapak Walikota dan rombongan, semoga silaturahmi dengan Walikota ini dapat terus terjalin sehingga dapat memperpanjang usia dan melapangkan rezeki kita smua, amin”, jelasnya.
Dijelaskan pula bahwa masjid yang dibangun pada tahun 2001 ini, sebelumnya adalah mushalla bernama At Taqwa, yang kemudian pada perkembangannya setelah selesai pembangunan dan berdiri masjid di sebelahnya, pada tahun 2003 dinamakanlah Al-Islah. Setelah itu, pembangunan masjid dihentikan karena ingin mendahulukan pembangunan dan pengembangan TK, TPA dan MDA karena semakin banyaknya anak-anak di perumahan tersebut dan sekitarnya yang membutuhkan pendidikan agama.
Pada safari ramadhan kali ini Walikota Batam juga berkesempatan menyerahkan bantuan kepada Masjid Al-Islah. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Walikota kepada Pengurus Masjid Al-Islah, Drs. Muhammad Sulton.
Dalam sambutannya Walikota menyampaikan bahwa sore sebelumnya telah meresmikan gedung baru BAZDA Batam, sekaligus menyerahkan santunan kepada 500 anak yatim dan 500 paket sembako pada acara pemberian santunan oleh BAZNAS kepada 10 ribu anak yatim yang dilakukan serentak di 10 Kota di Indonesia. Disampaikan pula bahwa Kota Batam adalah satu-satunya kota yang bukan ibukota Provinsi yang ikut pada acara tesebut, hal ini karena Kota Batam dinilai efektif dan cukup aktif menghidupkan zakat di Indonesia.
Wako juga mengingatkan untuk jangan lupa membayarkan zakat sebelum bulan ramadhan berakhir, “Karena kita bekerja dan mencari rezeki di Kota Batam, maka bayarkanlah zakat kita di tempat kita mencari rezeki” harapnya.
Acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Syafriadi, S.ag. dalam tausiyahnya beliau mengingatkan bahwa tujuan dari puasa di Bulan Ramadhan adalah meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Sedangkan jalan yang menuju ketakwaan yang sempurna ada tiga hal. Pertama, ingatlah janji kita terhadap Allah, dalam setiap ibadah dan sholat kita kita telah berikrar kepada Allah bahwa Sholatku, ibadahku, hidupku, matiku hanya karen Allah Ta’ala.
Kedua, selalu merasa diawasi oleh Allah. Karen Allah Maha Melihat, Maha Mengetahui dan Maha Mendengar. Dengan begitu segala yang akan kita kerjakan akan lebih berhati-hati. Ketiga, Belajarlah menghukum diri. Sebagai bentuk kedisiplinan kita terhadap perintah-Nya.
(crew humas*nani)