Home Siaran Pers Wako Lepas JCH Kloter 22 Embarkasi Batam

Wako Lepas JCH Kloter 22 Embarkasi Batam

1
245

BATAM – Jamaah Calon Haji (JCH) Kelompok Terbang (Kloter) 22 Embarkasi Batam, Sabtu (14/11) berangkat ke tanah suci. Keberangkatan 406 JCH Kloter 22 ini dilepas oleh Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan dan sejumlah pejabat dari Kabupaten Bintan, Provinsi Jambi, Tanjung Pinang dan Kalimantan Barat. Erizal Abdullah, Kabid Pelayanan Haji dan Umroh Depag Kota Batam mengatakan Kloter 22 merupakan kloter terakhir dan baru kembali ke tanah air pada 25 Desember 2009 mendatang. Secara rinci Erizal menjelaskan jumlah JCH asal Batam sebanyak 114 orang, dari Kalbar  berjumlah 114, Tanjung Pinang berjumlah 2 orang, JCH dari Kabupaten Bintan 82 orang dan dari Provinsi Jambi 2 orang. Ditambah lima orang petugas Kloter, rombongan Kloter 22 seluruhnya menjadi 406 orang. Dari 21 Kloter Embarkasi Batam, yang telah berangkat berjumlah 9.393 jamaah dan petugas kloter. Dari rombongan Kloter 22 Embarkasi Batam yang berangkat kemarin, lima orang diantaranya merupakan JCH yang mutasi.

“Secara keseluruhan JCH yang berangkat melalui Embarkasi Batam berjumlah 9.799 orang. Ada satu orang jamaah Kloter 22 Embarkasi Batam yang harusnya berangkat hari ini, tapi karena sakit beliau tidak diizinkan dokter untuk berangkat,” ujar Erizal dalam laporannya.

JCH Kloter 22 Embarkasi Batam berangkat menggunakan pesawat Saudi Arabia Airline dan akan mendarat di Jeddah. Untuk saat ini cuaca di Jeddah panas dengan suhu 24 derjat celcius sampai dengan 35 derjat celcius. Cuaca panas tersebut menurutnya bisa mempengaruhi kondisi fisik, misalnya bibir pecah-pecah. Ia menyarankan kepada seluruh JCH untuk mengkomsumsi buah-buahan dan banyak minum air putih.

Walikota yang melepas rombongan JCH Kloter 22 berpesan agar jamaah mengikuti semua ketentuan menjalankan ibadah haji yang telah diajarkan oleh panitia dan manasik haji. Ia mengajak agar bersama-sama mendoakan jamaah haji yang berangkat agar selamat pergi dan selamat kembali serta menjadi haji yang mabrur. Kepada panitia haji, Walikota memberikan apresiasi karena telah memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh jamaah yang akan berangkat haji. Menurutnya, pembekalan yang diberikan kepada JCH sudah lebih dari cukup.

“Termasuk fasilitas yang ada di Asrama Haji, Embarkasi Batam terbaik di Indonesia. Selain kamarnya yang sudah terpasang AC, lokasi Asrama Haji Embarkasi Batam terletak di tengah kota,” pungkasnya.

Turut hadir dalam acara pelepasan JCH Kloter 22 Embarkasi Batam, Wakil Ketua DPRD Kota Batam, Zainal Abidin, Asisten Ekonomi Pembangunan Pemko Batam, Syamsul Bahrum, Kepala Kanwil Depag Kepri, Rajali Jaya dan Ketua MUI Kepri, Asyari Abbas.

(crew_humas/dv)

1 COMMENT

  1. Forum Komunikasi Masyarakat Cendana
    Asslmkm pak. Kami, atas nama warga perumahan cendana batam centre, ingin menyampaikan beberapa hal kepada bapak, sebagai laporan masyarakat dari bawah. 1. Pada Sabtu tanggal 14 Nopember 2009, Seluruh Ketua RT, Ketua RW dan Tokoh Masyarakat yang berdomisili di lingkungan RW 23, RW 09 dan RW 036 Perum Cendana Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota telah melakukan perundingan menyikapi rencana Pemerintah Kota Batam melakukan pengaspalan jalan dari dan menuju kantor lurah Belian Batam Kota. Pertemuan tersebut dilaksanakan mengingat warga mendapat penjelasan dari Bapak Lurah Belian, Drs Azlan Mastar, bahwa pada awal tahun 2010, jalan menuju kantor lurah di Cendana akan di semenisasi yaitu sepanjang 300 meter. Semenisasi jalan ini bersumber dari dana APBD Kota Batam. 2. Mengingat jalan yang ingin di semenisasi itu hanya 300 meter, warga mulai gelisah, dan menyampaikan keberatannya kepada pengurus RT/RW. Setelah dikumpulkan data pendukung, termasuk mencari tahu sumber informasi awal, ternyata pernyataan lurah belian tersebut benar adanya. Jalan yang akan di aspal hanya jalan rusak di lingkungan perumahan cendana tahap I, atau perumahan cendana di depan perumahan pejabat Pemko Batam. 3. Untuk masalah ini, pengurus RT/RW/Tokoh masyarakat Cendana telah membentuk tim yang akan menyampaikan aspirasi warga kepada pihak terkait, baik di DPRD Batam maupun di Pemko Batam. (Termasuk Walikota Batam, Ahmad Dahlan dan Wakil Walikota Batam, Ir Ria Saptarika). Keduanya kami tuju dengan harapan, keduanya dapat membantu kami mencari solusi atas masalah yang ada, apalagi Bapak Walikota dan Bapak Wakil Walikota Batam,Ir Ria Saptarika ketika bersafari ramadhan ke perumahan kami, keduanya mengaku prihatin atas kondisi kerusakan jalan cendana. Termasuk janji beberapa calon anggota legislatif DPRD Batam, baik yang kini sudah terpilih menjadi anggota dewan maupun tidak. 4. Bahwa sesungguhnya, kerusakan jalan menuju kantor lurah belian ini, sudah dikeluhkan warga sejak zaman lurah belian Ibu Yulia Hartati, dan Bpk Camat Batam Kota Asril, S.Sos. Bahkan ketika bapak Said Khaidar, Bapak Dasrul dan Camat Djunaidi, hal yang sama terus kami keluhkan tetapi realisasi atas keluhan tersebut tidak ada. Padahal, kawasan perumahan kami adalah Pusat Pemerintahan, dan Kawasan Penilaian Adipura di Kota Batam. Khusus untuk mendukung program Adipura, kami cukup pro-aktif dengan saran/perintah lurah, camat, dan walikota. Misalnya mengajak warga untuk Goro secara rutin. 4. Pada prinsipnya kami tidak akan menolak rencana pemko memperbaiki jalan perum cendana tahap I, yang juga rumah tinggal Bapak Edward Brando (Anggota DPRD Batam). Yang kami kuatirkan, jangan sampai akibat kebijakan yang dilihat warga tidak memihak kepada kepentingan masyarakat cendana secara menyeluruh ini, mereka benar-benar merealisasikan ancaman yang mereka bicarakan di setiap tempat, yaitu memasang portal di depan kantor lurah belian, menyegel kantor lurah belian , serta meminta Pemko Batam mengeluarkan kawasan perumahan Cendana dari objek penilaian Adipura Kota Batam. Namun, selama bapak/ibu mau berkoordinasi dengan kami, insya-allah, warga dapat kami yakinkan untuk memperjuangkan haknya secara santun dan elegan. 5. Ancaman itu lebih baik dilakukan, daripada warga cendana tahap satu dan cendana bawah, terpeta konflikkan akibat kebijakan yang tidak memperhatikan aspirasi warga cendana lainnya itu. Demikian pesan ini disampaikan, atas kerjasamanya diucapkan terimakasih. Wassalam.