Dahlan berharap masyarakat benar-benar dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusuk di bulan Ramadan. Ia menambahkan akan ada wacana penilaian kepada masjid-masjid yang ada di Batam. Dimana penilaiannya berupa makmurnya, management, kegiatan-kegiatannya, jamaahnya, kegiatan di luar ibadah serta kebersihannya. “Tujuan dari penilaian masjid tersebut bukan untuk mencari masjid terjelek, tapi menemukan masjid yang paling bagus untuk memotivasi masjid lain agar lebih baik lagi,” jelas Dahlan.
Tak lupa Dahlan menitip pesan kepada para mubaligh untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Batam dalam rangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tentunya dengan memberikan pengertian tentang pengaruh budaya asing. “Semoga silaturahmi terus terjalin untuk terus bangun Batam,” tutup Dahlan.
Sementara, Ust. Ir. H. Chablullah Wibisono selaku Ketua Persatuan Mubalig Kota Batam (PMB) menambahkan jika Pemerintah Daerah dan umaroh bersatu maka visi Batam menjadi Bandar Dunia Madani akan tercapai. Chablullah meminta para mubaligh dalam memberikan ceramah, yang dapat membangkitkan motivasi, semangat, kinerja serta hikmah puasa. Diakhir acara Ketua MUI Usman Ahmad memberikan sedikit bekal kepada para mubalig sebelum terjun ke masyarakat diantaranya mencontohkan dakwah Nabi Muhammad SAW.
Dalam kesempatan tersebut diberikan bantuan transportasi secara simbolis kepada perwakilan mubalig di 12 Kecamatan Kota Batam. Masing-masing mubaligh mendapatkan bantuan transportasi senilai Rp 250 ribu. Turut hadir Muspida Kota Batam, Kepala Dinas Tata Kota Gintoyono, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertmanan Kota Batam, Azwan, Kepala Bagian Kesra Salim, Kepala Bagian Humas, Yusfa Hendri.
(crew_humas/nn)