Pada kesempatan yang istimewa itu, para pemuda dan pemudi yang terpilih ini diajak untuk selalu mengingat sejarah dan menghindari sifat individualisme. Sifat individualisme ini nantinya hanya akan mengakibatkan kesenjangan sosial dan menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa. Seluruh nilai-nilai mulia yang ditanamkan selama proses latihan dan belajar hendaknya dapat semakin diresapi dan diamalkan sehingga dapat menjadi watak nasional Bangsa Indonesia.
Dalam upacara pengukuhan itu, pengantar ikrar dibacakan langsung oleh Kepala Kantor Pemuda dan Olahraga, Jefridin. Pengambilan sumpah pasukan diwakili oleh pimpinan perwakilan Paskibraka 2010, Eko Nugroho. Pengukuhan berjalan dengan lancar tanpa satu hambatan apapun, karena dengan tenang dan yakin seluruh peserta secara lantang mengikuti ikrar pemuda yang dibacakan oleh Walikota Batam.
Acara yang berlangsung cukup singkat itu dihadiri sekitar 200 orang yang meliputi pasukan pengibar bendera didampingi para orang tua dan keluarga, pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Batam, Anggota DPRD Kota Batam, serta unsur muspida yang terdiri dari, Kapolresta Barelang, Dandim, Danlanal, dan Kasat Brimob. Acara juga diramaikan dengan kehadiran para purna Paskibra.
Para anggota Paskibraka Batam telah menjalani pemusatan latihan di Stadion Temenggung Abdul Jamal sejak 31 Juli 2010. Mereka juga dikarantina di Hotel Golden View. Penggibaran bendera pada peringatan detik-detik proklamasi akan berlangsung pada Selasa (17/08) pukul 09.00 WIB di Lapangan Parkir Sport Hall Temenggung Abdul Jamal dan juga pada upacara penurunan bendera yang berlangsung pada pukul 16.30 WIB pada hari yang sama.
(crew_humas/bb)