BATAM – Keberadaan geng motor yang semakin meresahkan masyarakat di beberapa kota besar di Indonesia mendapat perhatian serius dari pemerintah Kota Batam. Walikota Batam, Ahmad Dahlan menyerukan pelajar dan anak muda di Kota Batam untuk menjauhi segala aktivitas yang berhubungan dengan geng motor. Hal tersebut ditekankan Ahmad Dahlan saat menjadi Pembina apel pagi di SMA Negeri 15 Batam di Kampung Jabi, Nongsa, Selasa (20/1).
“Bapak tidak mau mendengar ada pelajar di batam yang ikut-ikutan geng motor. Itu bukan tren yang positif, bukan sesuatu yang membanggakan. Ini peringatan untuk pelajar dan generasi muda di kota batam”, tegas Wako.
Pelajar lanjut Dahlan seharusnya lebih menitikberatkan pada pencapaian prestasi yang membanggakan. Bukan justru terjerumus pada pergaulan yang negatif dan cenderung mengganggu kenyamanan masyarakat. Dirinya juga meminta peran aktif dari guru sebagai pendidik dan para orang tua untuk senantiasa melakukan pengawasan terhadap tumbuh kembang anak. “saya titipkan juga anak-anak saya kepada para guru untuk dididik dengan baik sehingga tercipta sumberdaya manusia yang baik dan berakhlak mulia”, pesan Ahmad Dahlan.
Sebagai kota industri, perdagangan, alih kapal dan pariwisata, Batam sebut dahlan membutuhkan sumber daya manusia yang handal. Ke depan diharapkan para generasi penerus inilah yang akan memegang tongkat estafet kepemimpinan. Dengan semakin lengkapnya fasilitas pendidikan di Batam akan mempermudah para pelajar untuk meraih ilmu dan pendidikan setinggi-tingginya guna meraih cita-cita dan harapan dalam membangun batam. “Pendidikan adalah segala-galanya untuk menuai keberhasilan. Belajar itu tidak boleh berhenti, tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai ke liang lahat”, ujarnya memberikan wejangan.
Usai memimpin apel, Wako juga melakukan inspeksi kendaraan roda dua pelajar SMA N 15 yang terparkir di samping bangunan gedung sekolah. Di tempat itu terlihat beberapa motor yang tidak lengkap aksesoris kendaraannya diantaranya tidak dilengkapi kaca spion, speedo meter, lampu sein dan knalpot yang dimodifikasi.
“ini harus dilengkapi. Jadilah pengendara yang tertib berlalu lintas dan juga tidak mengganggu orang lain. Knalpotnya yang standar saja”, pesan Dahlan kepada beberapa siswa yang turut dalam inspeksi tersebut.