HUMAS PEMKO BATAM– Untuk mencegah penyakit Kanker Serviks Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengimbau seluruh wanita di Kota Batam memeriksakan dirinya ke Puskesmas. Wali Kota memerintahkan pihak Puskesmas se Kota Batam untuk memperpanjang waktu pemeriksaan Kanker Serviks di wilayah kerjanya masing-masing. Menurutnya penyakit ini sangat berbahaya dan jika bisa dideteksi sedini mungkin.
“Saya tidak ingin ada masyarakat saya yang terkena penyakit ini, jika terkena sangat mengerikan dan kalaupun sehat kesembuhannya tidak sempurna,” ujar Wali Kota dalam sambutannya pada acara Silahturahmi Wali Kota dengan Kader Posyandu dan Kader Kelurahan Siaga Kecamatan Batuampar, Kamis (26/4) di hotel Goodway.
Dari pemeriksaan yang dilakukan masyarakat, Puskesmas diminta untuk merekapitulasi berapa jumlah yang terkena Kanker Serviks. Selanjutnya akan ditentukan langkah pencegahan dan pengobatan yang akan diberikan. Hal ini menurutnya akan dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kota Batam.
“Saya himbau supaya kita hidup bersih. Bersih istri dan bersih suami. Bersih itu sangat penting dan itu salah satu langkah untuk mencegah penyakit ini. Tolong sampaikan kepada keluarganya supaya hidup bersih,” sebut Wako.
Terutama Kader Posyandu harus bisa menjaga kebersihan dirinya sendiri sebelum menjaga kebersihan orang lain. Pesan lain yang disampaikan kepada Kader Posyandu untuk berkarya dan berinovasi. Hal itu menurutnya penting untuk menjamin kehidupan diusia senja. Melakukan hal positif untuk mengisi waktu menurutnya lebih baik dibanding berpangku tangan.
Kepala Puskesmas Batuampar, dr. Ida mengatakan bahwa Puskesmas setiap waktu melayani masyarakat yang ingin melakukan pengecekan Kanker Serviks. Pemeriksaan yang dilakukan dengan memeriksa mulut rahim pasien. Antusias masyarakat untuk melakukan pengecekan menurutnya sangat tinggi. Untuk hasil pemeriksaan menurutnya dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kota Batam.
“Kita melayani pengecekan setiap hari, bagi warga yang ingin mengecek silahkan datang,” himbaunya.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam melaporkan bahwa insentif Kader Posyandu tahun 2018 telah disalurkan. Data Posyandu Kecamatan Batu Ampar berjumlah 28 Posyandu, jumlah kader 197 orang. Data Posyandu tahun 2018 bertambah satu di kelurahan Sei Jodoh namun belum menerima insentif. Kader Posyandu Kelurahan Siaga berjumlah 28 orang.
“Tahun 2018 insentif ditransfer setiap bulan dengan jumlah Rp200 ribu per kader. Tanggal 1 Mei 2018 sudah bisa diambil,” jelasnya.(HP)