BATAM- Wali Kota (Wako) Batam, Ahmad Dahlan beserta istri, Ny. Mariana Dahlan menghadiri perayaan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dan Ulang Tahun Gereja Altar Tabernakhel di Pacific Hotel, Kamis (2/12). Ketua panitia Pelaksana KKR Pendeta Gordon bersama Pendeta Gereja Altar Tabernakhel Herbi Pelealu, senior gembala sidang Pendeta Gilbert Lumoindong dan ratusan jemaat menyambut kedatangan Wako dengan penuh antusias. Pendeta Gordon mengatakan ini suatu kehormatan bagi jemaat gereja Altar Tabernakhel dimana perayaan KKR tahun ini di hadiri oleh Wali Kota Batam beserta istri.
Lebih lanjut Pendeta Gordon mengatakan KKR berlangsung selama dua hari dari tanggal 2-3 Desember. Perayaan KKR tahun ini juga dimeriahkan oleh penampilan sepuluh artis jebolan Indonesia Idol diantaranya Judika Idol, Gebi Idol, Steve Idol, Ibet Idol, Maria Sandi, Glen Idol, Edo Idol dan Monita Idol dan Cristy. Selain itu juga menghadirkan Aina Tim Glow dari jakarta yang berjumlah 35 orang.
Sementara itu Wako dalam sambutannya merasa bahagia dapat hadir di tengah-tengah jemaat kristiani dalam perayaan KKR dan ulang tahun Gereja Altar Tabernakhel yang ke-9 tahun di Batam. Dikatakan Wako penduduk Kota Batam saat ini berjumlah lebih dari satu juta jiwa yang terdiri dari berbagai suku dan agama.
Namun kerukunan kehidupan beragama tetap terjalin dengan baik di Kota Batam.
“Saya adalah Ketua Dewan Majid Indonesia (DMI) kota Batam namun saya hadir di Gereja, di Wihara, di Pura dan di Klenteng, untuk menjaga kerukunan umat beragama di Kota Batam. Demi kemajuan Batam kita harus menjalin hubungan saling menghargai antar umat beragama, “ ujar Dahlan.
Wako menambahkan pembangunan Kota Batam sudah berjalan selama 30 tahun dan telah memberi banyak manfaat bagi Batam dan daerah lain di Indonesia. Kehadiran para pendatang ke Batam tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan Agama dan kepercayaannya masing-masing. Membangun Batam tidak cukup hanya mengandalkan tenaga terampil saja, namun juga diperlukan kekuatan iman sehingga tidak terjerumus kepada hal-hal negatif.
Batam, ungkapnya, bukanlah daerah yang memiliki sumber daya alam (SDA) melainkan daerah yang mengandalkan pada sektor jasa. Untuk itu diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang terampil untuk kelanjutan pembangunan Batam. Diakhir sambutannya Wako berpesan Kepada pendeta dan pemuka agama untuk memberikan nilai-nilai keimanan kepada jemaat. Sehingga dengan keimanan masyarakat Batam akan saling menghormati dan hidup rukun untuk mencapai kesejahteraan.
(crew_humas/yd)