“Saya merasa seperti berada di rumah sendiri,” katanya.
Kesenangan yang lain adalah karena di masjid ini sudah memiliki TPA / TPQ. Hal ini sejalan dengan target Pemko, yakni satu masjid satu TPA/TPQ sebagai sarana anak-anak mendapatkan pendidikan agama, kata orang nomor satu di Batam ini.
Dahlanpun mengajak para orang tua untuk memberikan perhatian yang besar terhadap pendidikan anak-anak, karena sebagai daerah industri modern, kedepannya Batam pasti sangat membutuhkan generasi yang berpendidikan dan memiliki keterampilan.
“Mari ciptakan generasi yang tangguh yang memiliki akhlakul karimah untuk menjawab tantangan kedepan,” serunya.
Untuk membantu pembuatan kubah masjid Ash- Syafaat yang membutuhkan anggaran sebesar 200 juta, Dahlan membeli sebanyak 100 lembar kupon, dimana setiap lembar kuponnya bernilai 50 ribu rupiah. Ia pun menghimbau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang hadir untuk bergotong royong membeli kupon yang digagas panitia pembangunan masjid.
Di masjid yang sudah tiga kali dikunjunginya itu, tak lupa Dahlan mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama menghadiri peringatan Nuzul Qur’an yang akan digelar 16 Ramadhan 1435 H , Senin (14/7).
Sebelumnya, dalam acara buka puasa bersama masyarakat perumahan Villa Pesona Asri kelurahan Belian kecamatan Batam Kota, pengurus masjid An Nur sekaligus mewakili masyarakat, Rofi’udin meminta agar Pemko membangun drainase karena kawasan pemukiman mereka acap kali banjir pada saat turun hujan.
“Bahkan banjir pada 2006 lalu sudah pernah memakan korban. Kami berharap kawasan ini bisa bebas banjir,” ujar Rofi’udin.
Akses jalan yang mulai berlubang juga dikeluhkan masyarakat dalam pertemuan bersama Walikota itu. Rofi’udin juga menyampaikan masjid An Nur yang dibangun pada 2005 lalu, hingga saat ini telah menghabiskan dana sebesar 1.6 M dimana 90 % nya merupakan swadaya masyarakat.
“Sekarang kami membutuhkan bantuan dana untuk pembuatan jendela dan tempat wudhu,” sebutnya.
Menanggapi permintaan tersebut, Dahlan menyampaikan penyelesaian permasalahan infra struktur tersebut pihaknya menunggu penyerahan dari developer ke Pemko, karena selama ini pihak developer masih menyerahkannya kepada masyarakat.
“Namun insyaallah akan kita bantu,” pungkasnya.
Dikedua masjid ini, Dahlan menyerahkan bantuan masing-masingnya sebesar 50 juta rupiah untuk pembangunan masjid. Bantuan yang diberikan tidak dalam bentuk uang tunai melainkan ke rekening pengurus.