HUMAS PEMKO BATAM– Memasuki tujuh Ramadhan Walikota (Wako) Batam, Muhammad Rudi beserta Rombongan didampingi Ketua TP PKK Kota Batam, Marlin Agustina Rudi buka bersama dengan tenaga Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Batam, Rabu (23/05). Dilanjutkan Shalat Taraweh bersama masyarakat di Masjid At Taqwim, Pulau Pecong. Wako untuk mengajak seluruh tenaga medis di Kota Batam baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit bersama-sama bersinergi membantu dan melayani masyarakat Kota Batam dengan sungguh-sungguh.
Diakuinya hingga kini penanganan medis masyarakat masih kurang, hal itu menurutnya menjadi pekerjaan rumah bersama. Kedepannya Batam harus menjadi Kota yang ramah kepada pendatang yang berkunjung, baik wisata belanja, wisata religi, wisata alam dan bahkan wisata medis.
“Saya dan OPD lagi giat-giatnya membangun jalan, fasilitas umum dan lainnya jadi kalaulah Kota Batam ini nanti banyak yang mengunjungi fasilitas dan pelayanan Kesehatannya juga harus bagus agar semuanya seimbang,” ujar Wako.
Wako juga yakin bahwa tenaga medis di Kota Batam tidak kalah dengan tenaga medis dari dua negara tetangga. Dengan lebih baiknya pelayanan kesehatan bagi masyarakat memberikan citra positif untuk Kota Batam. Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarijadi menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 600 orang tenaga medis Dinas Kesehatan Kota Batam dan menghadirkan anak-anak yatim piatu. Dalam kesempatan itu Wako didampingi Ketua TP PKK Kota Batam, Marlin Agustina Rudi bersama Kepala Dinas Kesehatan memberikan santunan kepada anak -anak yatim.
Warga Pulau Pecong Minta Listrik
Usai berbuka bersama dengan Dinas Kesehatan, Wako beserta rombongan melanjutkan agenda Safari Ramadhan ke Pulau Pecong, Belakang Padang. Rohmid Tokoh Masyarakat Pulau Pecong menjelaskan bahwa Pulau Pecong terdiri dari 5 RT dan 2 RW. Terdapat satu Mushola dan satu Masjid selain itu dipulau ini sudah ada fasilitas sekolah SD, SMP dan SMA. Katanya, lengkapnya fasilitas Keagamaan maupun Pendidikan dan Kesehatan tidak luput dari perhatikan pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam membangun Kota Batam, khususnya Hinterland. Hal ini sangat diapresiasi masyarakat dan harapannya kedepan Pemko Batam dapat lebih baik lagi membangun wilayah hinterland.
Beliau juga mengapresiasi dengan turunnya Wako dan Rombongan sehingga dapat beribadah dan bersilahturahmi bersama masyarakat sekitar. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat menjadi prioritas pemerintah Kota Batam.
“Pak Wali semua sudah lengkap di Pulau kami ini, cuma listrik masih belum memadai kalau boleh kami minta untuk listriknya ditambah,” Pinta Rohmid.
Menanggapi permintaan masyarakat Rudi berjanji akan mengutus Dinas terkait untuk langsung mensurvei dan melihat kendala-kendala apa yang ada dilapangan.
“Kita selesaikan masalah listrik secepatnya dan saya minta apapun kendala yang terjadi dimasyarkat laporkan langung ke Pak Lurah atau Pak Camat kalau tidak selesai juga laporkan kesaya,” jawab Rudi.
Beliau juga menyampaikan bahwa Tahun 2018 ini akan di bangun ponton pelabuhan di Pulau Pecong. Dengan begitu akses akan lebih mudah dan masyarakat mudah beraktifitas di laut. Rudi juga meminta untuk anak-anak yang khususnya di Pulau agar lebih giat lagi belajar, karena setiap tahunnya Pemko Batam memberikan beasiswa kepada anak-anak hinterland untuk kuliah dan kedepannya dapat membangun kampung halamannya sendiri.
“Insya Allah Tahun ini akan dibangun Ponton Pelabuhan yang kedepannya dapat dimanfaatkan nelayan dan masyarakat,” ujar Rudi
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Erizal Abdullah mengapresiasi dengan turunnya Wako dan Rombongan. Menurut Beliau kegiatan ini menjadi momentum bersilahturahmi dengan masyarakat pulau pecong.
“Mari sama-sama memakmurkan masjid dan menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak kita,” Ajak Erizal.(HP)