Batam- Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Batam, Ny. Roza Maria Agussahiman menerima kunjungan dari Dharma Wanita Persatuan Kota Langsa, Senin (14/3) diruang presentasi lantai V Kantor Walikota Batam.
Ny. Navri Yunelly, SH, MH ketua DWP Kota Langsa sekaligus ketua rombongan dalam sambutannya mengatakan tujuan mereka ke Batam adalah dalam rangka saling tukar pengalaman dan keahlian. Ny. Navri kemudian memperkenalkan seluruh rombongannya yang berjumlah 39 orang. Kota Langsa menurut Ny. Navri merupakan kota baru hasil pemekaran 10 tahun yang lalu tepatnya 18 Agustus 2001. Langsa dihuni oleh 300 ribu jiwa yang tersebar di 5 kecamatan dan 67 desa, dengan mata pencaharian mayoritas adalah dagang, nelayan dan unsur pemerintah, demikian Ny. Navri memberikan sekilas gambaran umum Kota Langsa.
Ny. Navri menambahkan, Kota Langsa memiliki Undang – Undang No. 11 tahun 2009 tentang Pemerintah Aceh yang membedakannya dengan daerah lain. Perbedaan tersebut adalah penekanan syiar Islam. Ada tiga hal yang diperhatikan, pertama larangan berkhalwat atau berdua-duaan ditempat yang sepi bukan mukrim kedua, larangan khamer atau minuman keras meskipun kadar alkoholnya nol koma dan ketiga, maisir atau berjudi. Pelanggaran terhadap aturan tersebut akan dikenakan hukuman cambuk. Hukuman tersebut dilaksanakan setiap hari Jum’at setelah sholat Jum’at, namun hukuman tersebut belum terlalu mengikat dan masih lemah. Kelemahannya terkait dengan pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).
Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana, Amsakar Akhmad, S.Sos, M.Si yang mendampingi Ny. Roza Agussahiman dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada rombongan dari Langsa atas kehadirannya ke Batam. Amsakar berharap kedatangan rombongan dari Langsa diikuti juga oleh kabupaten atau kota lain di Aceh. “Gerak pembangunan di Batam di support oleh Badan Pengusahaan Kawasan. Amsakar menganalogikan pembangunan Kota Batam dengan satu kapal didukung dengan dua mesin, sehingga laju pembangunan dapat berjalan dengan cepat,” jelas Amsakar. Di akhir sambutannya Amsakar berharap kedatangan rombongan tersebut dapat memberikan nilai tambah dalam rangka meningkatkan kapasitas organisasi masing-masing.
Saat memberikan sambutannya, Ny, Roza Maria Agussahiman mengatakan DWP Kota Batam pada intinya sama dengan DWP Kota Langsa, dimana memiliki AD/ART dan 3 program kerja, yakni bidang pendidikan, bidang ekonomi dan bidang sosial budaya. Dibidang pendidikan, program kerja yang akan dilaksanakan melalui pengadaan pelatihan-pelatihan, seminar dan senam bersama. Kegiatan tersebut menurut Ny. Roza agar dapat mempererat tali silaturrahmi antar anggota.
Ny. Roza menambahkan, setiap kali pertemuan bulanan DWP Kota Batam, diadakan kegiatan yang berupa seminar agar dapat memberikan pengetahuan kepada anggota yang sifatnya untuk memberikan pendidikan dan pencerahan kepada para anggota.
Di bidang ekonomi, setiap tahunnya diupayakan agar ada pemasukan untuk kas organisasi. Upaya yang dilakukan dengan mengadakan penjualan kalender,dan pakaian seragam bagi anggota baru. Sedangkan di bidang Sosial Budaya seperti melakukan kunjungan kepada anggota yang sedang sakit.
Pertemuan pagi itu dilanjutkan dengan melakukan dialog antara dua organisasi DWP tersebut. Ketua DWP Kota Langsa menanyakan tentang kiat para anggota DWP untuk membantu ekonomi keluarga. Pertanyaan tersebut dijawab oleh Sekretaris DWP Kota Batam, Ny. Danti Nurman adalah dengan mengaktifkan kreatifitas ibu-ibu anggota DWP diantaranya kerajinan gonggong, batik, produksi buah naga dan kerjasama dengan dinas terkait dalam pemasarannya sehingga dapat membantu ekonomi keluarga.
Turut hadir mendampingi Ketua DWP Kota Batam diantaranya, Bendahara DWP Kota Batam, Ny. Tin Febrialin, Sekretaris II, Ny. Hermawati Azman, Anggota bidang Sosial Budaya, Ny. Hadriati Sadri, Ny. Dang Sri Asril, Anggota bidang ekonomi, Ny. Yeliarnis Rudi serta anggota DWP lainnya, Ny, Mariani Chaerul dan Ny. Erlita Amsakar.
(humas_crew/nn)