Home Siaran Pers Tim TPID Gelar Bazar Sembako Murah Selama Dua Pekan

Tim TPID Gelar Bazar Sembako Murah Selama Dua Pekan

0
207

HUMAS PEMKO BATAM – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) memutuskan akan menggelar bazar sembako murah TPID pada 26 November mendatang. Ketua Harian TPID Batam, Jefridin mengatakan bazar ini akan diadakan dalam dua tahap selama dua pekan. Bergilir dari kecamatan satu ke kecamatan lain yang ada di pulau utama (mainland).

“Kita adakan di sembilan kecamatan mainland. Perdana nanti di Bengkong. Titiknya belum final, kita akan rapat teknis dengan Camat. Kita usahakan wadah masyarakat yang ramai,” ujarnya usai rapat TPID di Kantor Walikota Batam, Jumat (16/11).

Jefridin mengatakan bazar ini akan diikuti 10 distributor bahan pangan yang ada di Kota Batam. Barang-barang kebutuhan pokok yang dijual di bazar semuanya di bawah harga eceran tertinggi (HET). Juga akan melibatkan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk komoditas beras.

Rapat TPID ini, kata Jefridin, tak hanya membahas rencana bazar. Tapi juga memastikan ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

“Alhamdulillah seluruh komoditas jelang natal lengkap dan aman. Mulai dari beras sampai telur, berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan. Harga juga akan kita pastikan jangan sampai melebihi HET. Dari informasi distributor tadi masih aman. Dan untuk kelancaran distribusi juga sudah kita tekankan kepada ASDP, kita harap ini didulukan,” papar Sekretaris Daerah Kota Batam ini.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau (BI Kepri), Gusti Raizal Eka Putra mengungkapkan bahwa TPID Kota Batam akan mengoptimalkan produksi petani lokal dalam bazar murah akhir tahun 2018 ini. TPID Kota Batam rutin melaksanakan bazar sembilan bahan pokok (sembako) untuk intervensi harga pasar terutama jelang hari besar seperti lebaran Idul Fitri dan Natal.

“Kita akan coba optimalkan pangan lokal. Karena ada petani di Batam, baik binaan Pemerintah Kota maupun BI,” katanya.

Menurut Gusti, hasil panen petani di Batam saat ini sudah lumayan banyak, khususnya produk pangan seperti cabai, sayur, buah, dan ikan air tawar. Karena itu akan dijadikan modal atau amunisi untuk kegiatan pasar murah.

Untuk itu tim akan menginventaris semua petani binaan melalui koperasi petani. Dan mengumpulkan data produksi jelang dilaksanakannya pasar murah ini.(HP)

NO COMMENTS